Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.150 Sekolah di Banyuwangi Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

1.150 Sekolah di Banyuwangi Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Peninjauan belajar tatap muka di Banyuwangi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Banyuwangi menyebut sebanyak 1.150 sekolah di bawah naungannya telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi. Meski demikian, PTM tidak dilakukan secara penuh. Hanya 30 persen kapasitas kelas yang diperbolehkan. Adapun pelajar lainnya tetap melakukan pembelajaran jarak jauh.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengatakan, sampai tahap ketiga ini total 74 persen SD di Banyuwangi telah menggelar pembelajaran tatap muka. Sedangkan pada tingkat SMP, terdapat 83 persen.

Suratno merinci, pada tahap satu terdapat 78 SD dan 43 SMP yang menggelar PTM, pada tahap dua terdapat tambahan 210 SD dan 59 SMP baru yang siap menjalankan pembelajaran di sekolah, sedangkan tahap ketiga ada 696 SD dan 64 SMP.

Orang lain juga bertanya?

"Sampai saat ini total ada 984 SD menggelar pembelajaran tatap muka, sementara untuk SMP ada 166 sekolah," ungkap Suratno.

Dia menjelaskan, sekolah yang telah menggelar pembelajaran tatap muka ini telah memenuhi syarat, salah satunya lolos visitasi dari tim Satgas Covid-19. Setelah melakukan evaluasi, Suratno menyebut sejauh ini tidak ada satu kasus yang menyebabkan cluster baru penyebaran Covid-19 karena adanya kegiatan PTM di sekolah.

Dia menilai para siswa senang mereka dapat bersekolah dengan bertatap muka secara langsung walaupun terbatas.

"Mereka juga senang karena bisa bertemu dengan teman-teman dan gurunya secara langsung, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Suratno.

Suratno menyatakan, PTM ini tidaklah wajib. Terutama apabila para siswa masih belum riizinkan oleh orang tuanya mengikuti pembelajaran di sekolah. Jika orang tua masih belum mengizinkan PTM, maka siswa tersebut tetap akan dilayani belajar online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Seluruh anak yang melakukan pembelajaran di sekolah harus mendapatkan izin dari orang tua masing-masing," jelasnya.

Dia berharap ke depan tingkat penularan Covid-19 di Banyuwangi semakin rendah sehingga kegiatan tatap muka di sekolah semakin bertambah.

"Saya berharap ke depan semua sekolah dibawah naungan Pemkab bisa pembelajaran tatap muka walaupun masih 30 persen dari kapasitas kelas," harapnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telah Layani Ribuan Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Luncurkan Angkutan Pelajar Gratis
Telah Layani Ribuan Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Luncurkan Angkutan Pelajar Gratis

Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggeber program angkutan gratis bagi pelajar.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orang Tua di Banyuwangi Telah Ikuti Sekolah Parenting
Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orang Tua di Banyuwangi Telah Ikuti Sekolah Parenting

Ribuan orang tua siswa di Banyuwangi telah mengikuti pendidikan parenting, Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat), yang difasilitasi oleh Pemkab Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selaraskan Pendidikan Anak, Banyuwangi Fasilitasi Sekolah Parenting untuk Ribuan Orang Tua
Selaraskan Pendidikan Anak, Banyuwangi Fasilitasi Sekolah Parenting untuk Ribuan Orang Tua

Dengan program ini, diharapkan orang tua juga bisa mencegah anak dari bullying dan kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Satu-satunya di Jatim, Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud Ristek
Satu-satunya di Jatim, Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud Ristek

Konsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.

Baca Selengkapnya
BRI Ajak Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasai Metode Gasing
BRI Ajak Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasai Metode Gasing

BRI Peduli mengadakan kegiatan pelatihan bagi para guru se-Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk dukungan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pelajar 19 Tahun di Malang Ditangkap Densus 88 Diduga Hendak Bom Bunuh Diri
Pelajar 19 Tahun di Malang Ditangkap Densus 88 Diduga Hendak Bom Bunuh Diri

Penangkapan terhadap HOK dilakukan setelah serangkaian penyelidikan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya

Banyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.

Baca Selengkapnya