120 Petugas Imigrasi khusus siap layani delegasi IMF-World Bank di Bali
Merdeka.com - Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie melakukan pengecekan di Imigrasi Terminal Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (28/9). Peninjauan dilakukan menjelang event Internasional Annual Meeting IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, yang akan digelar pada Oktober 2018 mendatang.
Ronny mengatakan, di tempat keberangkatan dan kedatangan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, sudah siap untuk menyambut kedatangan para perserta Annual Meeting IMF-World Bank.
"Kita sudah bersiap-siap menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank pada bulan Oktober nanti. Kita sudah ada sekretariatnya dan panitianya sudah bekerja. Jadi kami mendukung panitia nasional untuk Annual meeting IMF-World Bank," ujarnya.
-
Dimana Imigrasi Denpasar melakukan pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Dimana para delegasi internasional berkunjung di Banyuwangi? Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
"Hari ini saya ingin melihat kegiatan sehari-sehari Imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, untuk melayani tamu atau para wisatawan warga negara asing yang datang ke negara kita. Sekaligus mengecek kesiapan kawan-kawan untuk perserta atau tim dari seluruh peserta Annual meeting IMF-World Bank," imbuh Ronny.
Ronny juga menjelaskan, untuk persiapan dalam melayani para perserta Annual Meeting IMF-World Bank. Dari 420 petugas imigrasi yang melayani di tempat pemeriksaan imigrasi atau di cek points Bandara I Gusti Ngurah Rai ini. Ada 300 orang petugas nanti melayani reguler dan 120 petugas yang melayani khusus peserta Annual Meeting IMF-World Bank.
"Semua sudah siap, kemungkinan tanggal 4 atau tanggal 5 (Oktober) akan dilakukan pengecekan terakhir oleh Bapak Menko Marintim dan juga dari tim sekretariat. Kita akan mendukung semuanya. Karena di Bandara selain di Imigrasi di pintu gerbang kemudian akan bertemu dengan Bea cukai untuk pemeriksaan barang sekaligus pemeriksaan kalau ada yang membawa hewan atau tumbuh-tumbuhan oleh Karantina," ungkapnya.
"Jadi semuanya menjadi satu kesatuan di Bandara. Kita juga berkerjasama dengan PT angkasa pura l dengan petugas sekuriti yang ditugaskan untuk pemeriksaan keamanan," jelas Ronny.
Ronny juga menyampaikan khusus kegiatan Annual meeting IMF-World Bank, pihaknya juga membuat conter 7 counter untuk kedatangan para peserta, termasuk untuk VVIF dan VIF agar memudahkan para perserta masuk pada saat pemeriksaan ke Imigrasian.
Sementara untuk pemeriksaan perserta IMF-World Bank, menurut Ronny tidak akan ada perbedaan dari pihak keimigrasian yang sudah dilakukan pada warga negara asing.
"Pemeriksaannya sama saja, apakah mereka masuk dalam daftar pencegahan atau penangkalan itu kita cek. Apakah mereka masuk daftar pencarian interpol itu juga menjadi bagian harus yang diperiksa. Namun yang paling penting orang asing yang masuk ke Indonesia adalah orang yang bermanfaat yang tidak berbahaya yang tidak merugikan Indonesia," ujarnya.
"Perserta IMF-World bank adalah orang asing yang bermanfaat. Mereka melakukan kegiatan secara rutin dan kita menjadi tuan rumah. Hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk menunjukkan bagaimana penerimaan warga negara asing di Indonesia, yang begitu bai, termasuk kita menunjukkan keramah tamahan bagaimana masyarakat Bali khususnya sebagai tuan rumah," ujarnya.
Ronny juga menjelaskan, untuk perlakuan khusus bagi para perserta hanya menyiapkan jalur khusus bagi mereka, agar mudah menuju akses keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Kita perlakukan khusus untuk jalurnya, sehingga mereka bisa kita arahakan langsung naik kendaraan. Kalau mereka di counter-counter reguler maka kita sulit untuk membedakan para peserta dengan warga negara asing yang lain," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkumham Bali nyatakan kesiapannya untuk menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10.
Baca SelengkapnyaDelegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAcara ini akan dihadiri kepala negara hingga delegasi yang jumlahnya mencapai 1.500 orang.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini terdapat Satgas Pengawalan, Pengamanan Rute Perjalanan dan Parkir atau Walrolakir.
Baca Selengkapnya"Perlu diingat, peningkatan layanan keimigrasian melalui autogate tidak berarti aspek keamanan dikesampingkan," kata Dirjen Imigrasi, Silmy Karim.
Baca SelengkapnyaPasukan yang menempel secara melekat kepada Paus Fransiskus berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca SelengkapnyaTNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
Baca SelengkapnyaSkema yang telah disiapkan akan berjalan lancar apabila didukung dengan kebijakan dari Pemda Bali.
Baca SelengkapnyaHolding RS BUMN IHC turut mendukung kelancaran gelaran World Water Forum (WWF) ke-10.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnya