2 ABG bawa airsoft gun di Kebun Raya Bogor ditangkap Paspampres
Merdeka.com - FK (15) dan MA (15) dua anak baru gede (ABG) yang tercatat sebagai pelajar kelas 9 SMP Al-Azhar 28 Cibinong, Kabupaten Bogor diamankan Paspampres dan Kodim 0606 Kota Bogor saat berjalan sambil menenteng pistol airsoft gun M9 jenis Bareta buatan Amerika Serikat di Area Kebun Raya Bogor, tepatnya di salah satu jambatan baru sungai Ciliwung, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (9/3).
ABG ini juga membawa senapan angin 4,5 milimeter berikut kartu tanda anggota Perbakin atas nama Muhammad Chaerul, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor warga Jalan Muhamad Ashari, Kelurahan/Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Mereka diamankan setelah petugas menerima informasi dari beberapa pengunjung yang merasa khawatir dengan dua pelajar SMP tersebut, foto-foto sambil menenteng airsoft gun di jembatan Ciliwung, Bogor yang baru. Saat itu juga keduanya diamankan pengunjung ke pos keamanan, dan saat ini kasus tersebut di tangani Intel Polres Bogor Kota," ujar Kapolsek Bogor Tengah Kompol Prasetyo, Rabu (09/03).
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditembak dengan air softgun? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya sudah memanggil Chaerul. "Orang tuanya sudah dipanggil, kedua pelajar tersebut juga sudah dimintai keterangan, seharusnya dua senjata itu tidak boleh dibawa atau dipertontonkan di muka umum, apalagi oleh anak remaja," ujarnya.
Di hadapan petugas, MA yang kedapatan sedang menenteng pistol itu mengaku airSoft gun tersebut milik ayah FK.
"Bawa airsoft gun ini tidak membahayakan, makanya sambil jalan saya menentengnya, buat pemotretan tahunan untuk kenang-kenangan perpisahan sekolah," ujarnya.
Tapi dia mengaku tidak tahu, ternyata membawa airsoft gun di area Kebun Raya Bogor yang merupakan kawasan satu kompleks dengan Istana Bogor (tempat tinggal presiden) itu melanggar dan dilarang.
"Saya tidak tahu bawa airsoft gun di Kebun Raya itu tidak boleh, lagi ini bukan punya saya, tapi punya FK," ujarnya.
Sedangkan FK sendiri mengakui bahwa airsoft gun tersebut milik ayahnya yang sengaja dipinjam untuk pemotretan kenang-kenangan perpisahan sekolah.
"Sebelumnya sempat diperiksa sama petugas keamanan yang berjaga di pintu utama Kebun Raya Bogor, tapi setelah saya jelaskan dan tunjukkan kartu Perbakin atas nama ayah saya akhirnya diperbolehkan masuk karena tidak ada peluru maupun magazinnya," ungkapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ponpes Baitul Quran Al Jahra Magetan mengklarifikasi foto viral para siswinya memegang senjata laras panjang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk korek api yang berbentuk senjata, lanjut David, juga dibeli HRR ke temannya
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnya