Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 alat rusak, pemantauan aktivitas Kawah Sileri dilakukan manual

2 alat rusak, pemantauan aktivitas Kawah Sileri dilakukan manual Kawah Sileri Dieng meletus. ©handout/BPBD Banjarnegara

Merdeka.com - Pemantauan aktivitas vulkanik di Kawah Sileri Desa Kepakisan Kecamatan Batur, Banjarnegara terpaksa dilakukan secara manual. Pasalnya alat pemantau aktivitas vulkanik milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang terpasang di kawah tersebut rusak, akibat erupsi pada Minggu (2/7) kemarin.

Mau tak mau, pengukuran manual dilakukan dengan cara petugas mendekat ke bibir kawah. Saat kondisi aman, Petugas Pos Pengamat Gunung Api Dieng akan melakukan pengukuran dengan termometer dan pencatat multigas.

Pengukuran manual itu, kata Kepala Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Dieng, Surip, dilakukan setiap enam jam sekali. Dengan mempertimbangkan tingkat resikonya. "Saat kondusif petugas akan mengukur," terangnya, Selasa (4/7).

Dua alat pemantau aktivitas vulkanik yang rusak, diterangkan Surip, pencatat multigas (multigas reader) dan pengukur suhu. Kerusakan alat itu itu diketahui saat petugas berhasil mengevakuasi peralatan pada Senin (3/7), di mana sebelumnya sempat terpendam dalam lumpur yang menyembur ketika erupsi terjadi. Diketahui kemudian kondisi box penutup alat telah rusak.

"Alat tersersebut berfungsi untuk mencatat fluktuasi gas secara realtime. Alat multigas itu mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya.

Selain alat multigas reader, alat pengukur suhu kawah yang terletak di lima meter di luar bibir kawah juga rusak. Pengukur suhu jatuh ke dalam kawah sedalam lima meter dan hancur.

Standarnya PVMBG memasang empat peralatan di sekitar kawah untuk mengetahui aktivitas vulkanik secara realtime. Keberadaan peralatan itu sama pentingnya untuk menganalisa aktivitas kawah Sileri.

"Dua alat lain berupa seismik selamat. Dua alat Seismik tidak sampai terkena lumpur karena dipasang jauh dari bibir kawah, sekitar 200 meter," jelasnya.

Agar pemantauan Kawah Sileri tak terganggu, pengusulan alat baru akan dilakukan ke PVMBG. Hanya saja, pemasangan nantinya, memungkinkan dilakukan saat kondisi sudah aman.

Dari hasil pemantauan aktivitas vulkanik sampai Selasa (4/7), kawah sileri terpantau normal dan tidak ada aktivitas kegempaan yang menonjol. Suhu dan konsentrasi gas juga dalam ambang batas normal.

"Meski begitu, radius 100 meter dari kawah harus tetap steril dari aktivitas penduduk maupun wisatawan," ujarnya.

Diketahui, dari 11 kawah yang berada dalam pemantauan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, tiga di antaranya amat berbahaya. Ketiga kawah tersebut yakni Sinila, Timbang dan Sikindang. Ketiga kawah itu berpotensi mengeluarkan gas beracun. Sedang kawasan obyek wisata Sileri sendiri, pascaletusan tetap ditutup sampai batas waktu belum ditentukan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duh, Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru Hilang Dicuri
Duh, Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru Hilang Dicuri

Alat yang hilang berupa enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel.

Baca Selengkapnya
Gunung Kelimutu di Ende Bertatus Waspada Dampak Temperatur Kawah Meningkat, Ini Imbauan untuk Pengunjung
Gunung Kelimutu di Ende Bertatus Waspada Dampak Temperatur Kawah Meningkat, Ini Imbauan untuk Pengunjung

Peningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu

Baca Selengkapnya
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun

Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini

Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Kawah Timbang Dieng, Gas Beracunnya Pernah Merenggut Ratusan Korban Jiwa
Melihat Lebih Dekat Kawah Timbang Dieng, Gas Beracunnya Pernah Merenggut Ratusan Korban Jiwa

Kini kawah itu masih aktif dengan mengeluarkan asap tipis yang merekah dari celah-celah bebatuan.

Baca Selengkapnya
Waspada Erupsi Freatik dan Magmatik Gunung Kelimutu
Waspada Erupsi Freatik dan Magmatik Gunung Kelimutu

Badan Geolog mengungkap potensi ancaman erupsi freatik dan magmatik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban
Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban

Api mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.

Baca Selengkapnya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik

Baca Selengkapnya
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu

Kebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.

Baca Selengkapnya
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada

Statusnya dinaikkan karena hasil pemantauan visual dan instrumental, terjadi peningkatan aktivitas gunung.

Baca Selengkapnya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.

Baca Selengkapnya