2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas
PPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.
Rapimnas partai diikuti oleh seluruh pimpinan PPP tingkat Provinsi, kabupaten/kota.
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan akan mengambil peran penting dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Sebagai bukti, pihaknya sudah melakukan konsolidasi nasional pasca perhelatan Pemilu Februari kemarin.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, saat membuka Rapimnas partai di Hotel Le Semar, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (6/6).
"Agenda paling utama adalah kita ingin penyelenggaran pilkada serentak, PPP mengambil peran penting dan mengambil peran bagian-bagian yang besar di mana, yang kita sebagian besar memiliki kursi-kursi yang jumlahnya cukup untuk memenuhi pencalonan Pilkada itu," kata Plt Ketua Umum PPP M.Mardiono di Le Semar Hotel, Kota Tangerang, Kamis (6/6/).
Dia menekankan selain akan mengusung kader terbaiknya untuk berkontestasi di dalam Pilkada serentak.
PPP juga telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.
"Di sisi lain, kader-kader kita yang ikut mencalonkan, tapi juga bersama partai-partai lain untuk mensukseskan bersama-sama sesuai platform dan visi-misi sejalan dengan prinsip PPP. Jadi kalau nanti kerjasama itu PPP harus menanyakan visi misinya sama atau tidak dengan PPP itu syarat utama," ujar Mardiono.
Selain persiapan pilkada serentak, Rapimnas partai yang diikuti oleh seluruh pimpinan PPP tingkat Provinsi, kabupaten/kota juga bagian dari upaya konsolidasi internal partai terutama mencermati perbedaan hasil rekapitulasi suara Pileg pada Februari 2024 lalu.
"Sehingga mengakibatkan partai tidak lolos di parliamentary threshold. Kita berupaya melalui MK, tetapi MK ternyata belum memenuhi rasa keadilan terhadap PPP, di mana PPP mendapat lebih 6 juta suara. Ini adalah hak konstitusi yang mengamanatkan ke PPP yang harus kita perjuangkan sampai titik akhir. Ini kewajiban kami," ujar Mardiono.