2 Maling nekat di Semarang pincang dibedil polisi
Merdeka.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, mengungkap tim satuan Resmob sukses meringkus tiga pelaku pembobolan rumah dan perampasan.
Ketiga maling yang diringkus ialah; Mardiyono alias Basio, warga Kampung Banjardowo, Desa Banjardowo Genuk; Cahyo Purnomo alias Pur, warga Jalan Raya Tambakdalem serta seorang lagi adalah Rohadi alias Ranto warga Kelurahan Batursari Kecamatan Mranggen Demak.
Informasi yang dihimpun, dua maling di antaranya terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha kabur saat diringkus. Kedua pelaku ditembak masing-masing pada bagian kaki kanan dan betis kiri.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Komplotan maling spesialis rumah ini, terakhir dilaporkan membobol rumah milik seorang warga Jalan Taman Turangga RT 07/RW V Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Ketika itu, mereka berpura-pura bertandang ke rumah korban sebelum menggasak semua barang berharga di rumah itu, pada Kamis (11/10) pukul 23.00 WIB malam kemarin.
"Mereka kami tangkap karena sering kali mencuri di rumah-rumah kosong yang ditinggal pergi pemiliknya," kata Djihartono, di Mapolrestabes Semarang Jawa Tengah, Senin (20/10).
Djihartono mengatakan, aksi mereka tergolong nekat. Pasalnya, bila tak bisa membobol rumah-rumah kosong, pelaku juga tak segan merampas harta benda korbannya yang tengah melintas di jalan raya. "Sudah 11 kali mereka melakukan aksinya di Semarang," tuturnya.
Ketiga maling itu dibekuk di Krapyak Lor Pekalongan. Petugasnya kini masih memburu pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Saat ini, petugasnya masih mendalami modus para pelaku yang nekat merampas di tengah jalan.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan motor matic Yamaha Mio Soul warna merah hitam dan sejumlah linggis dan barang curian lainnya.
Seorang pelaku, Basio mengaku melakukan aksinya di rumah kosong dengan membobol lewat depan rumah. "Saya sempat mengintai rumah yang menjadi target saya sebelum membobol dalam kondisi sepi," kata pria bertubuh pendek tersebut. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca Selengkapnya