2 Perampok taksi online driver perempuan di Sleman dibekuk polisi
Merdeka.com - Dua orang pelaku perampasan mobil milik driver taksi online bernama Catur Ari Trianingsih (30) berhasil diringkus oleh petugas Polsek Ngaglik Sleman. Dua orang pelaku berinisial AM (19) warga Seyegan, Sleman dan TA (26) warga Purbalingga ditangkap oleh petugas saat bersembunyi di Purwokerto.
Menurut Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi, kedua pelaku diringkus pada Kamis (3/8) malam di rumah saudara tersangka TA di Purwokerto, Jawa Tengah. Usai ditangkap, lanjut Danang, keduanya pun dibawa ke Polsek Ngaglik untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini terungkap setelah Pak Kapolres Sleman membentuk tim gabungan dari Polres Sleman dan Polsek Ngaglik. Dari hasil olah TKP tim tersebut berhasil mendapatkan rekaman CCTV dan berhasil mengidentifikasi para pelakunya," papar Danang, Jumat (4/8).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Danang menerangkan bahwa kedua pelaku melakukan perampasan karena motif ekonomi. Seorang pelaku, kata Danang, baru saja lulus SMA dan belum memunyai pekerjaan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Made Wira Suhendra menyampaikan bahwa kedua pelaku sudah merencanakan aksi perampasan mobil milik driver taksi online. Kedua pelaku, kata Made, merencanakan aksinya beberapa hari sebelum kejadian.
"Setidaknya ada enam kali mereka memesan taksi online, sampai menemukan targetnya. Targetnya mereka mencari driver taksi online perempuan," jelas Made.
Made menerangkan bahwa kedua pelaku setelah merampas mobil Brio dengan plat nomor AB 1003 XX sempar berpindah-pindah lokasi persembunyian. Akhirnya, lanjut Made, keduanya bisa kami ringkus saat bersembunyi di Purwokerto bagian selatan.
"Saat ditangkap, mobil ada di garasi saudaranya. Mereka sudah menganti plat nomor mobil. Selain mengamankan mobil petugas juga menyita dua dompet, buku tabungan dan handphone" tutup Made.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya