20 Kg Beras & 2 Dus Mie Wujud Nyata Program APBD untuk Rakyat Ala Pemkot Bengkulu
Merdeka.com - Pemberian bantuan 20 Kg Beras dan 2 dus mie instan (Rasmie) bagi seluruh warga Kota Bengkulu bukan sekadar janji manis belaka. Hari ini distribusi tahap akhir sedang dilakukan oleh Pemkot Bengkulu.
Distribusi tersebut salah satunya kepada warga di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Di Kelurahan Panorama itu, 4.224 dus mie dan 4.224 paket beras (masing-masing beratnya 15 Kg) bakal disalurkan kepada seluruh warga.
"Alhamdulillah, dengan pendistribusian rasmie hari ini, genap yang diterima masing-masing warga totalnya 20 Kg beras dan 2 dus mie. Ini baru namanya APBD untuk rakyat. Masyarakat merasakan langsung manfaatnya, apalagi di tengah kondisi Covid-19 saat ini," ujar Lurah Panorama, Syafruddin, Kamis (21/5).
-
Siapa yang melaksanakan ruwatan? Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa yang turun langsung ke warga untuk program Polisi RW? Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk warga di masing-masing RW? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi? Namun, tak hanya sebatas itu saja karena YLKI juga mendesak pemerintah terutama BPOM untuk segera melakukan proses sosialisasi.
Mewakili masyarakat di Kelurahan Panorama, Syafruddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi. Menurut Syafruddin, warga di kelurahannya sangat terbantu dengan pemberian rasmie ini.
"Saya mewakili masyarakat di Kelurahan Panorama sangat berterima kasih sekali kepada pak walikota dan wawali. Saya merasakan juga bahwa rakyat sangat terbantu sekali dengan bantuan ini," kata Syafruddin.
Distribusi Rasmie di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu ©2020 Merdeka.comMenurut Syafruddin, penyaluran rasmie tahap akhir ini tetap melibatkan RT dan RW. Di mana RW selaku koordinator pendistribusian sedangkan RT langsung mendistribusikan melalui relawannya masing-masing.
"Dibagikan door to door. Pendistribusian berjalan aman dan lancar, Alhamdulillah kami dibantu oleh tim dari Dinas Kominfo, bahkan kadis kominfo pak Eko turut langsung mengangkut dan membagikan rasmie ke warga. Insya Allah seluruh masyarakat di Kelurahan Panorama dapat semua, kita clearkan hari ini," jelas Syafruddin.
Berdasarkan data, sambung Syafruddin penerima rasmie tahap akhir ini ada penambahan sebanyak 176 dibanding penyerahan tahap pertama lantaran memang diakuinya ada data yang tercecer dikarenakan kurang komunikasi antara RT dengan warga.
"Tahap akhir ini ada penambahan 176, tapi nanti kalau ada kelebihan kita kembalikan ke dinsos. Kemarin sudah ada imbauan pak walikota bahwa untuk mahasiswa cuma 1 kali menerima," sampai Syafruddin.
Pada pendistribusian rasmie tahap akhir ini, seluruh kepala OPD terlibat di lapangan untuk membantu mengawasi dan memastikan bantuan tersalurkan dengan lancar dan aman. Termasuk beberapa anggota DPRD Kota Bengkulu juga ikut membantu sekaligus memantau, salah satunya Herimanto yang membantu pendistribusian di Kelurahan Jembatan Kecil.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu memang dikerahkan untuk turut berkontribusi saat pendistribusian bantuan sembako berupa beras dan mie instan (rasmie). Bahkan Plt Kepala Dinas Kominfosan Eko Agusrianto menginstruksikan kepada seluruh pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk ikut serta membantu pendistribusian bantuan Rasmie tersebut.
"Sesuai dengan arahan Wali kota Bengkulu, saya telah instruksikan kepada seluruh pegawai baik itu ASN maupun PTT untuk ikut serta dalam pendistribusian guna mensukseskan program bantuan beras dan mie instan ini kepada warga," ujar Eko.
Selain itu, Dinas Kominfosan juga membantu dengan kendaraan operasional berupa mobil pick up guna mempermudah pendistribusian rasmie. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini mengatakan monitoring dan evaluasi bantuan pangan juga dilakukan.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) RIDO, Juwanda mengatakan insentif bagi pengurus RT RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta ke RT dan RW.
Baca SelengkapnyaPara personel Bhabinkamtibmas harus proaktif dalam mendampingi masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan pertanian.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan, urusan di Jakarta terlalu luas untuk diputuskan hanya melalui Balai Kota atau di tingkat gubernur.
Baca SelengkapnyaKhusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca Selengkapnya