21 Preman Garut yang Ditangkap Karena Bikin Resah Positif Narkoba
Merdeka.com - Sebanyak 21 dari 81 preman yang terjaring razia polisi pada Rabu (14/6) diketahui positif menggunakan narkoba setelah seluruhnya menjalani tes urine. Mereka pun akan menjalani proses hukum lebih lanjut dari polisi.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa setelah pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan usai mengamankan 81 preman, 21 orang diketahui positif dan memiliki narkoba.
“Yang 21 orang kita proses hukum lebih lanjut,” katanya, Kamis (15/6).
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan preman di tahun 1980an? Aksi premanisme, merampok, memalak, hingga kasus pelecehan seksual, selalu dikaitkan dengan Gali. Aksi mereka sudah sangat meresahkan masyarakat.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Rio menjelaskan, dua preman memiliki obat terlarang dan positif menggunakan narkoba jenis sabu. Sedangkan 19 orang lainnya diketahui positif, namun tidak memiliki barang bukti narkoba.
“Dari dua orang yang terbukti positif dan memiliki barang obat terlarang itu berhasil disita sebanyak dua ribuan pil obat berbagai jenis yang dijual pelaku untuk mabuk. Keduanya merupakan penjual yang biasa beroperasi di wilayah Garut,” jelas Rio.
Kedua preman tersebut langsung ditangani terpisah untuk melakukan proses pengembangan lebih lanjut. Sedangkan 19 orang lainnya diproses hukum lanjutan berupa rehabilitasi.
Satu dari dua orang itu juga, diungkapkan Rio, akan mendapat proses hukum lain karena saat diamankan kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai.“Tentunya kita proses hukum dengan dijerat Undang-undang Darurat," ungkapnya.
Adapun 60 orang preman lainnya yang terjaring, pihaknya sudah melakukan pendataan, pemotretan, hingga membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Jika kemudian hari ditemukan melanggar perjanjian itu maka yang bersangkutan akan diamankan dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Setelah itu mereka semuanya saat ini sudah dipulangkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Garut, Rabu (14/6) sore menangkap 81 orang preman yang biasa beraktivitas di sejumlah jalanan Garut, Jawa Barat. Satu preman kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai, dan satunya lagi diduga memiliki psikotropika.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa operasi preman dilakukan pihaknya setelah anak buahnya menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang.
"Kami melihat situasi ini harus dilakukan operasi penertiban agar setiap pihak tidak melakukan aksi premanisme, apapun bentuknya," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya