3 Anggota Polda Sulsel Diringkus Saat Pesta Sabu Bersama Perempuan di Hotel
Merdeka.com - Tiga anggota Polda Sulsel digelandang polisi usai penggeledahan di sebuah kamar di Hotel Colonial, Jalan Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (22/2) malam. Penggerebekan dipimpin langsung oleh Direktut Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Polisi Hermawan.
Ketiga polisi yang semuanya berpangkat Brigadir Polisi itu digeledah saat 'ngamar bersama salah seorang perempuan bernama Asriani (29), warga Kecamatan Mariso, Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Sabtu (23/2) menyebutkan, ketiga anggota Polda Sulsel itu masing-masing Brigpol Herianto (38), anggota Sabhara Polda Sulsel, Brigpol Sri Amar (37), BKO SDM Polda Sulsel dan Brigpol Ruslan (33).
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
Saat penggeledahan, kata Dicky, ditemukan sejumlah barang bukti antara lain satu saset plastik isinya diduga narkoba jenis sabu, berat 0.46 gram lebih, dua saset kosong bekas pakai, satu batang pirex, satu sendok sabu terbuat dari pipet, satu set alat isap bong, satu pucuk senpi revolver dengan 6 butir amunisi, uang senilai 3.800.000, lima buah ponsel.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Polisi Hermawan mengatakan, terbongkarnya kasus anggota Polda Sulsel yang terlibat narkoba ini berawal dari informasi dari informan pukul 18.30 wita soal adanya kegiatan penyalahgunaan narkoba di hotel Colonial.
"Kita kemudian bergerak pukul 22.00 wita ke hotel itu menggerebek kamar 701. Di dalam kamar itu ditemukan Herianto dan Ruslan bersama perempuan Asriani. Saat penggeledahan, ditemukan satu saset yang diduga sabu yang di buang Herianto ke bawa tempat tidur. Ditemukan pula seperangkat alat isap juga senpi jenis revolver milik Sri Amar. Brigpol Sri Amar ini dihubungi dan akhirnya mereka semua kita bawa ke kantor untuk proses selanjutnya," kata Hermawan.
Ditambahkan, tiga polisi dan satu perempuan itu setelah dites urine, hasilnya positif mengandung Methapetamine.
"Khusus Brigpol Herianto, dia telah menjalani sidang etik dan disiplin dan direkomendasikan untuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena sebelumnya disersi dan sebelumnya pernah terlibat narkoba juga namun saat itu karena hasil tes urinenya positif. Sekarang ditemukan lagi bersama barang bukti. Tapi PTDH nya belum keluar karena masih menunggu keputusan pimpinan," ujar Hermawan.
Adapun dua polisi lainnya adalah Brigpol Ruslan dan Brigpol Sri Amar, mengakunya baru kali ini terlibat narkoba karena ikut dengan Brigpol Herianto. Meski demikian tetap akan diproses pidananya dan akan lanjut ke sidang etik disiplin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaSeorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaAda indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca Selengkapnyatiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca Selengkapnya