3 Kali bobol sekolah, Soleh & Rendi akhirnya diamankan
Merdeka.com - Dua pelaku pembobol spesialis sekolah di Tangerang Selatan dibekuk polisi. Satu pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat dilakukan pengejaran.
Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniawan menerangkan, pelaku tertangkap setelah berhasil mencuri sejumlah peralatan elektronik milik SDN 1 Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (31/1) dini hari.
Soleh (32) dan Rendi (19), Deddy mengatakan, melakukan aksinya sekitar pukul 04.00 WIB. Kedua pelaku mencuri dengan cara mencongkel jendela untuk bisa masuk ke ruang guru yang tersimpan sejumlah perlengkapan elektronik milik sekolah.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Penangkapan dua pelaku ini, Deddy menjelaskan, saat tim buser Polsek Serpong melakukan patroli dan melihat gerak-gerik mencurigakan oleh pengendara sepeda motor yang melintas.
"Petugas curiga terhadap pengendara B 6854 GFC yang terlihat membawa sesuatu di Jalan Raya Serpong, kemudian tim mengikuti dan mencoba menghentikan pelaku," katanya, Rabu (31/1).
Sesampainya di depan Ruko Versailes, polisi kemudian berhasil mengadang pelaku. Namun satu pelaku diantaranya mencoba kabur.
"Akhirnya dilakukan tindakan tegas mengenai kaki sebelah kanan dan akhirnya berhasil menangkap 2 tersangka dan menyita barang hasil curian yang dibawa pelaku," terang dia.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui habis mengambil barang-barang berupa laptop dan kamera poket. Pelaku juga mengaku telah melakukan perbuatannya selama 3 kali dengan TKP di sekolahan semua.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah alat bukti yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksi pembobolan dan pencurian sekolah, berupa satu unit sepeda motor B6854 GFC, 2 obeng, 1 kunci L yang sudah dimodifikasi, 2 kunci pas.
"Dari sekolah tersebut, pelaku berhasil membawa kabur 2 laptop dan satu netbook, serta satu kamera poket," kata Deddy.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUH Pidana, tentang pencurian dengan pemberatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMeski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya