300 Personel Polda Bali Dikirim ke Jakarta Bantu Amankan Ibu Kota
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) mengirimkan pasukan untuk melaksanakan tugas dalam rangka Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya.
Pelepasan pasukan ini dilaksanakan dalam apel pelepasan yang berlangsung di halaman Base Ops Ngurah Rai, Bali, Rabu (25/9) malam kemarin. Apel tersebut, dipimpin langsung oleh Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha.
Sunartha, dalam amanatnya menyampaikan kepada 300 anggota Sampta Polda Bali yang akan melaksanakan tugas negara tersebut untuk memahami apa tujuan sebenarnya dari tugas perbantuan pasukan tersebut.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
"Jangan mengartikan berlebihan dan jangan membesar-besarkan berlebihan, karena ini diikuti oleh personel Polri dari seluruh Polda se-Indonesia untuk ikut menjaga dan membantu keamanan dan ketertiban di Ibu kota," kata Sunartha dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9) sore.
"Jangan memberi cerita dan kesan berlebihan kepada masyarakat, bahwa tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban pada pengamanan aliansi BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia dan Komite Nasional Pembaharuan Agraria," sambung Sunartha.
BKO pasukan dari Polda Bali ini, bertujuan untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban di ibukota dalam rangka pengamanan aliansi BEM Mahasiswa Seluruh Indonesia dan Komite Nasional Pembaharuan Agraria.
Namun Sunartha, berpesan kepada anggota Dalmas untuk tidak mengartikan dan membesarkan situasi secara berlebihan karena tugas ini merupakan upaya preventif Pimpinan Polri untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban ibukota negara.
Ia juga menyampaikan, saat ini Polri tidak mau mengambil resiko, untuk itu sesuai protap disiapkan pengamanan yang cukup sehingga Mabes Polri meminta bantuan personel dari seluruh Indonesia.
"Saya harapkan anda sekalian yang mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas, jaga ketertiban jaga keamanan dan paling penting jaga nama baik Polda Bali. Jangan berbuat hal yang dapat memalukan nama pribadi, nama kesatuan dan nama Polri pada umumnya," katanya.
Tidak hanya itu, Sunartha menyampaikan lima poin pesan atau pedoman kepada anggota BKO yang akan melaksanakan tugas pengamanan tersebut.
Pertama, jaga kesehatan fisik dan sikap selama bertugas, Kedua, selalu lakukan aktivitas dengan prinsip pada buddy system lengkap dengan senjata untuk keamanan diri dan orang lain yang sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Ketiga lakukan setiap penugasan dengan ikhlas dan penuh kebanggaan. ingat bahwa tugas yang kalian laksanakan ini merupakan tugas mulia," ujar Brigjen Sunartha.
"Sedangkan yang keempat anggota harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, etika, disiplin dan loyalitas yang telah tertanam sebagai personel Polri dan yang terakhir tunjukan jiwa kesatrian selama bertugas, jaga nama baik diri, keluarga dan kesatuan serta hindari tindakan yang merugikan maupun membahayakan diri sendiri dan kesatuan," ujar Brigjen Sunartha.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Danrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaDiikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemindahan Ibu Kota diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara dalam rangka mendukung visi Indonesia 2045.
Baca SelengkapnyaKomandan Sektor (Dansektor) Barat Kolonel Inf Catur Sutoyo melakukan kunjungan kerja ke Intan Jaya, Papua guna meninjau pasukan Satgas di zona rawan OPM.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaApresiasi besar diberikan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam mewujudkan misi perdamaian dunia tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca Selengkapnya