Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

36 SD dan SMP di Kota Kediri Siap-Siap Pembelajaran Tatap Muka

36 SD dan SMP di Kota Kediri Siap-Siap Pembelajaran Tatap Muka Sekolah tatap muka di Garut. ©2021 Facebook Pemkab Garut/Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melakukan sidak ke beberapa sekolah guna mengecek kesiapan para guru dan sekolah yang ditunjuk untuk melakukan pembelajaran tatap muka, Jumat (23/4).

Adapun sekolah yang disidak yakni SMPN 5 Kecamatan Pesantren dan SDN Ngronggo 3 Kecamatan Kota. Ketika sidak, dia masuk ke kelas-kelas untuk melihat penataan bangku, pelaksanaan protokol kesehatan, serta mengecek ketersediaan tempat cuci tangan dan handsanitizer.

Dalam kesempatan tersebut Abdullah mengajak para guru untuk menyamakan persepsi terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan di sekolah.

“Saya mohon bapak/ibu guru memiliki persepsi yang sama dan melaksanakan protokol kesehatan. Yang perlu disiapkan salah satunya yaitu air mengalir dan sabun. Ajari terus siswa-siswinya agar setiap masuk harus cuci tangan. Bapak/ibu juga wajib menggunakan masker, dipakai dengan benar dan jika memakai masker kain harus tiga lapis. Karena yang bisa melindungi dan paling besar nilainya adalah kalau kita sama-sama menggunakan masker,” ujarnya.

Dia menekankan, agar selain pembelajaran offline, sekolah juga menyiapkan pembelajaran secara online. Selama uji coba, Pemkot Kediri akan terus memantau dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka.

“Walaupun kita offline tapi nanti kita wajib menyediakan sarana online juga. Jadi boleh masuk ataupun tidak masuk. Tugas kita adalah meminimalisir resiko yang akan terjadi. Saya mohon guru nanti ketika mulai, harus siap di depan semua untuk melihat dan mengevaluasi kira-kira apa yang kurang. Nanti per minggu akan kita evaluasi karena resikonya ini adalah anak-anak. Masih ada waktu, harus betul-betul kita manfaatkan untuk mengecek mana yang paling efektif dan efisien itu nanti yang akan kita gunakan,” jelasnya.

Abdullah mengingatkan, seluruh orang tua murid bahwa pembelajaran secara tatap muka ini tidak diwajibkan, namun tetap memperhatikan kesediaan dari para orang tua.

“Saya sudah melihat protokol kesehatan yang disiapkan dari sekolah-sekolah yang kita tunjuk untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Dan saya juga ingin mengingatkan bahwa pembelajaran tatap muka ini tidak wajib diikuti oleh semua siswa. Kalaupun ada wali murid yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka ini, nanti setiap sekolahan akan menyediakan pembelajaran secara online,” tegasnya.

Tidak lupa, dia mengimbau, kepada para orang tua agar menyediakan fasilitas-fasilitas protokol kesehatan untuk putra-putrinya yang akan bersekolah.

“Saya mohon disediakan handsanitaizer untuk anak-anak kita. Jadi kalau tempat cuci tangannya ramai, bisa pakai handsanitaizer dan menggunakan masker dengan benar. Kalau dari kain harus tiga lapis dan setiap hari dicuci atau sediakan beberapa masker. Jadi itu bukan tanggung jawab sekolah saja, tapi juga tanggung jawab wali murid ,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Kediri telah menunjuk 36 sekolah baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas yang rencananya akan dimulai tanggal 26 April hingga 8 Mei 2021.

Dalam prakteknya nanti, proses kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan selama dua jam saja. Selain itu, guru wajib berada di kelas untuk memantau kegiatan siswa dan tidak diperbolehkan merangkap kelas yang lain. Selama uji coba, jumlah siswa di kelas dibatasi maksimal 25% dari kapasitas atau maksimal 18 anak per kelompok pembelajaran tatap muka.

Dalam sidak yang dilakukan walikota juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kepala Satpol PP Kota Kediri, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri dan Dinas Kesehatan Kota Kediri. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%

Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.

Baca Selengkapnya
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF

Pembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kenalkan Belajar Matematika bagi Siswa PAUD, Metodenya Santai Sambil Bermain
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kenalkan Belajar Matematika bagi Siswa PAUD, Metodenya Santai Sambil Bermain

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD

Baca Selengkapnya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya

Pendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya