396 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Dikirim ke Masjid dan Ponpes di Kota Batu

Merdeka.com - 396 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah disita di Kota Batu, Jawa Timur. Tabloid akan dikirimkan ke masjid dan Pondok pesantren (Ponpes), tetapi sebagai langkah pencegahan dilakukan penyitaan di Kantor Pos setempat.

"Cuma 132 amplop, setiap amplop berisi tiga tabloid. Akan disebarkan ke masjid dan ponpes se-Kota Batu," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu Abdur Rochman, Jumat (25/1).

Kata Abdur Rochman, tabloid tersebut belum sempat terkirimkan sesuai dengan alamat tujuan yang tertera. Tetapi Bawaslu dan Polres Batu melakukan langkah antisipasi agar tidak tersebar.

"Belum sempat terkirim, ini sebagai langkah pencegahan. Sambil menunggu arahan dari Ketua Bawaslu Pusat. Semua untuk Kota Batu, by name by address untuk masjid dan ponpes," katanya.

Kantor Pos telah meminta surat sebagai dasar untuk tidak menyebarkan kiriman tersebut. Sehingga dapat dipastikan belum satu pun yang tersebar.

"Tidak ada (yang tersebar), jam 10 bongkar, kemudian malam harinya disortir, hari ini seharusnya disebarkan. Tapi tadi pagi kita lakukan pencegahan, datang ke Kantor Pos didampingi Kepolisian," jelasnya.

Dari 132 amplop sebanyak 15 Amplop akan dikirimkan ke Pondok Pesantren di Kecamatan Junrejo (10 amplop), Kecamatan Batu (1 amplop), Kecamatan Bumiaji (4 amplop).

Sedangkan yang dibagikan ke masjid dan musala sebanyak 117 amplop yang ditujukan ke wilayah Kecamatan Junrejo (35 amplop), Kecamatan Batu ( 35 amplop) dan Kecamatan Bumiaji ( 47 amplop).

Bawaslu menyita tabloid itu karena disinyalir kontennya memuat ujaran kebencian dan berpotensi meresahkan masyarakat. Tabloid 15 halaman itu juga condong kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.