3.964 Kasus Positif Covid-19 di Sumsel, 2.679 Orang di Antaranya Sembuh
Merdeka.com - Kasus sembuh Covid-19 di Sumatera Selatan terus meningkat. Dari 3.964 kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 2.679 di antaranya dinyatakan sembuh.
Berdasarkan update data Covid-19 di Sumsel tertanggal 19 Agustus 2020, kasus terkonfirmasi positif hari ini bertambah 45 orang sehingga menjadi 3.964 kasus. Kasus sembuh bertambah 38 orang menjadi 2.679 kasus dan kasus kematian 213 orang setelah hari ini bertambah enam orang.
Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengatakan, dari data tersebut menunjukkan penyebaran virus corona terus terjadi di wilayah itu. Hanya saja, kuantitasnya sedikit melandai dibanding selama empat bulan lalu.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
"Penyebaran masih ada dan terkonfirmasi positif ada penambahan setiap harinya," ungkap Yusri, Rabu (19/8).
Dikatakannya, pandemi Covid-19 belum diketahui sampai kapan berakhir. Hanya saja penularan bisa ditekan dengan cara disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti yang diimbau pemerintah dan ahli epidemiologi.
"Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjaga diri dan keluarga akan tidak tertular. Cara efektif dan mudah adalah pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir, dan hindari kerumunan," ujarnya.
Meski pandemi belum berakhir, kata dia, perekonomian harus tetap berjalan seperti biasanya. Namun, aktivitas ekonomi harus berlandaskan masa menuju kehidupan atau tatanan baru."Intinya adalah patuh dan disiplin, dengan cara itu bisa memimalisir penularan," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya