4 Bocah ganjal wesel di Stasiun Ijo Kebumen diamankan petugas
Merdeka.com - Perjalanan kereta api di jalur selatan, tepatnya di wilayah Stasiun Ijo Kebumen kembali mendapat gangguan. Kali ini, perangkat pemindah jalur kereta api dibuat tidak berfungsi karena diganjal batu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/6) siang sekitar pukul 11.40 WIB. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono mengatakan, saat itu petugas pengatur perjalanan kereta api Stasiun Ijo, Fanani hendak mengarahkan KA Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya Gubeng ke jalur dua.
"Ketika akan mengubah arah jalur ke jalur dua, ternyata perangkat pemindah jalur tak bisa berfungsi. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pada lokasi wesel nomor 1811 diganjal batu," jelas Surono.
-
Apa yang membuat kereta api tidak bisa beroperasi? 'Jadi banjir genangi rel, kereta belum bisa beroperasi. Sebab, gerbong kereta ditarik lokomotif yang dibawahnya ada fraksi penggerak motor. Jika itu kereta dioperasikan dalam keadaan banjir menjadi rusak,' kata Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Apa yang terjadi pada rel kereta? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Sementara itu, lanjut Surono, di lokasi tersebut petugas keamanan mendapatkan empat anak yang mengaku melakukan pengganjalan tersebut. Keempat anak tersebut diketahui beralamat di Desa Bumi Agung, Kecamatan Rowokele Kebumen. Masing-masing berinisial A, BS, GBP dan MF.
Akhirnya, keempat anak tersebut diamankan petugas dan peristiwa gangguan di jalur kereta api ini, langsung dilaporkan ke Polsek Rowokele untuk proses dan penanganan lebih lanjut.
Surono mengemukakan, pengganjalan wesel dengan batu sangat membahayakan perjalanan kereta api dan bisa berakibat fatal. Selain perangkat pemindah jalur kereta api menjadi tidak berfungsi, hal ini bisa mengakibatkan kereta api anjlok atau bahkan terguling saat melalui wesel yang terganggu.
"Pelaku pengganjalan wesel dapat dituntut hukuman penjara maksimal 3 bulan, atau denda maksimal lima belas juta rupiah. Hal ini diatur dalam pasal 199 UU nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian," jelas Surono.
Bahkan, lanjutnya, jika sampai menimbulkan kecelakaan dan menyebabkan jatuhnya korban manusia, hukumannya bisa mencapai maksimal 15 tahun penjara.
Untuk itu, dia mengimbau kepada orang tua yang tinggal di dekat area rel kereta api untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di area jalur rel.
"Di samping membahayakan keselamatan mereka, area ruang manfaat jalur (Rumaja) adalah area tertutup untuk umum. Hal ini diatur dalam Undang-undang 23/2007. Seseorang yang berada atau memsuki area ini sudah bisa dituntut hukuman pidana," ucapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntung melibatkan tiga mobil terjadi di Tol Jagorawi KM 21
Baca SelengkapnyaAnak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, Polsuska membawa truk kontainer tanpa muatan dan sopirnya ke Polsek Rambipuji untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaMengimbau agar masyarakat melarang anak-anak bermain di atas JPO
Baca Selengkapnya