4 Kerusuhan dalam sebulan, apa yang salah dengan lapas?
Merdeka.com - Meninggalnya salah satu tahanan yang berada di Lapas Banceuy, Bandung, mengakibatkan aksi solidaritas sesama penghuni sel yang berujung pembakaran. Para Napi menuduh petugas lapas menganiaya tahanan yang bernama Undang. Dari keterangan petugas lapas, Undang sendiri dikabarkan meninggal gantung diri.
"Bangunan terbakar disengaja betul karena solidaritas warga binaan. Mereka curiga dan mempertanyakan (kasus bunuh diri) sebagai pemicu," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto di lokasi kejadian.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun langsung mengunjungi Lapas Banceuy, Bandung, yang nyaris hancur lebur akibat kerusuhan. Melewati puing-puing bangunan yang hangus terbakar, Yasonna menuju salah satu blok tahanan di lapas khusus narkoba tersebut. Di sana sudah banyak para tahanan yang berkerumun. Hanya dibatasi teralis besi, Yasonna kemudian berdialog dengan para napi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang sering berantem? Gracia & Gisella pantas disebut sebagai sister goals oleh netizen karena kekompakan mereka yang tak pernah berkurang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
Kepada para napi, Yasonna meminta agar tidak mudah terprovokasi sehingga menimbulkan kerusuhan yang merugikan semua pihak. "Ini kan merugikan, berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk membangun kembali?" kata Yasonna.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, lapas yang ada di Indonesia sudah melebihi dari kapasitas normal. Dia menambahkan, dengan kelebihan kapasitas dan minimnya fasilitas membuat para narapidana merasa tertekan sehingga aksi anarki tak terelakan.
Menanggapi pernyataan Kapolri, pakar hukum tata negara Margarito Kamis, untuk dapat menekan angka kekerasan di lapas karena jumlah napi yang membludak, pemerintah dapat menerapkan hukuman kerja sosial bagi pelaku pidana dengan masa tahanan yang sebentar.
"Janganlah itu pelaku kriminal ringan dimasukkan juga ke penjara. Berikan saja mereka kerja sosial. Sekarang kan KUHP sedang digarap. Nah kerja sosial dapat dimasukkan ke sana," kata Margarito saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/4).
Terkait wacana memindahkan sejumlah napi dari lapas yang penuh ke lapas yang belum ramai, tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada malah membuat masalah baru.
"Apa di lapas yang baru, ada jaminan bahwa tidak akan ada masalah? saya tidak yakin," ujarnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Distribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaNahar menambahkan terdapat sejumlah LPKA yang mengalami kelebihan kapasitas, salah satunya adalah LPKA Kutoarjo.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaDedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca Selengkapnya