4 Siswi SMK Dharma korban lift di Blok M dirawat intensif di RSPP
Merdeka.com - Empat dari lima siswi SMK Dharma Karya yang menjadi korban jatuhnya lift di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Sedangkan, satu siswi lainnya yakni Nina Azmira (18) sudah diperbolehkan pulang oleh pihak RSPP.
Waka Kesiswaan SMK Dharma Karta Suhanto mengatakan keempat siswi yang masih menjalani perawatan antara lain, Diana Jahra (18), Hani Nurhasanah (18), Nadira Indriani (18), dan Widyaningrum (18). Dia menyebut kondisi keempat siswinya saat ini masih dalam keadaan sadar namun mengalami luka yang cukup serius.
Bukan hanya itu, dia menyebut jika dua di antara keempat siswi itu harus menjalani rontgen berkali-kali untuk mengecek luka dalam. Termasuk, mengecek kondisi tulang kedua siswi tersebut.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa yang terjadi dengan lantai 4 dan 13? Misteri Hilangnya Lantai 4 dan 13 Pada Gedung-Gedung Tinggi Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya mengapa banyak gedung pencakar langit yang meniadakan lantai 4 dan 13?
-
Dimana mayat siswi SMP di Palembang ditemukan? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
"Diana Jahra dan Hani Nurhasanah sudah dirontgen dua kali. Yang Diana bibirnya pecah dan kaki kirinya lecet, dia dirontgen di bagian punggung dan pinggang, kalau Hani dirontgen bagian dada, dia (Hani) memang enggak luka, tapi kata dokter tadi harus dirawat dulu," terang Suhanto di RSPP, Jakarta, Jumat (17/3).
Suhanto melanjutkan untuk siswi bernama Nadira Indriani akan menjalani operasi nanti malam. "Nadira mengalami retak kaki kiri, tadi diberitahu dokter mau dioperasi malam ini," jelas Suhanto.
Sedangkan, kondisi Widyaningrum mengalami luka lecet dan pergeseran engkel. "Widya engkel dan sikunya lecet, dia juga masih shock, baru satu murid kami yang boleh pulang, empat lainnya masih menjalani perawatan," pungkas Suhanto.
Sebelumnya, sebuah lift di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan jatuh. 25 orang menjadi korban atas insiden tersebut.
Berikut nama-nama korban dari lift jatuh tersebut.
1. Tn.Sutoto (40)
2. Tn.Salmudin (33)
3. Tn.Bumi Suhartan (31)
4. Nn.Diana (18)
5. Nn.Hani Nurhasanah (18)
6. Tn.Lesi (25)
7. Shadiq Al beri (41)
8. Tn. Ridwan (48)
9. Tn. David Evan (26)
10. Tn. Ari Budi Nugraha (19)
11. Tn. Ade Gunawan (16)
12. Tn. Wisnu Panduwinata (30)
13. Tn. Yasa (41)
14. Nn. Nina azmia (18)
15. Nn. Nadira Indriani (18)
16. Tn. Afdal (50)
17. Nn. Widyaningrum (19)
18. Tn .Endang Supriatna (28)
19. Tn. Sunardi (21)
20. Tn. Subiri (57)
21. Tn. Mahmud (20)
22. Tn. Irfan irmansyah (21)
23. Tn. Bagus pribadi (19)
24. Tn. Indra nur Rahman (24)
25. Tn. Suna Wijaya (52).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abast, mengatakan terhadap 9 korban tersebut akan diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.
Baca Selengkapnya