Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan Yakuza menato seluruh tubuh mereka

5 Alasan Yakuza menato seluruh tubuh mereka Shoko Tendo. ©REUTERS

Merdeka.com - Salah satu ciri khas mafia Jepang alias Yakuza adalah tato di sekujur tubuh mereka. Tak sembarang tato, gambar atau Irezumi bagi Yakuza dibuat dengan detil dan berwarna indah. Seorang artis tato seperti menggunakan tubuh untuk kanvas tempatnya melukis.

Sejarah tato Yakuza sudah berumur ratusan tahun. Mungkin sama tuanya dengan organisasi Yakuza yang sudah berdiri sejak zaman shogun dan para samurainya.

Tak cuma Yakuza pria, para wanitanya pun menato seluruh tubuh mereka. Kontras sekali kulit putih dihiasi rajah aneka warna.

Sebenarnya tak ada keharusan Yakuza bertato. Apalagi kini polisi menyatakan perang terhadap Yakuza. Orang-orang bertato pun sering dianggap sebagai Yakuza dan menerima diskriminasi.

Tapi tetap saja para Yakuza manato tubuh mereka. Berikut beberapa alasan Yakuza menghias tubuh mereka dengan tato.

Jadi jagoan di jalan

Bisnis Yakuza tak jauh dari pemerasan, dan mencari uang dengan jalan tak halal. Masyarakat pun takut pada Yakuza. Mereka pun jadi jagoan di jalan.Misal jika ada Yakuza bertato yang menyetop taksi, pasti taksi itu akan langsung berhenti. Para sopir taksi takut jika tak berhenti akan dicatat nomor taksi dan 'dikerjai' anggota Yakuza lain.

Agar aman di penjara

Dunia Yakuza identik dengan kekerasan. Tak jarang mereka harus berurusan dengan polisi dan akhirnya masuk penjara.Di penjara, narapidana kelas teri tak akan berani mengganggu anggota Yakuza. Tato ini pun jadi semacam perlindungan karena Yakuza dianggap pasti bertato. Mereka aman dan tak akan diperbudak napi lain.

Rasa hormat pada pemimpin

Yakuza identik dengan tubuh yang dipenuhi tato di sekujur tubuhnya. Untuk membuat tato tersebut, mereka mengeluarkan uang yang tidak sedikit bahkan menembus angka ratusan juta rupiah.Banyak yang keliru, sebenarnya tidak ada tato khusus di Yakuza. Hanya etika kepada Komicho (ketua geng), jadi kelihatannya tatonya mirip. Jadi sebagai rasa hormat untuk pemimpin, ujar Richard Susilo, penulis buku Yakuza Indonesia saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Jumat (16/8).Awalnya ada dua warna dasar yang menjadi keharusan yaitu merah dan hitam. Kebanyakan tato anggota Yakuza itu bergambar naga, harimau, kupu-kupu, bunga sakura, bunga Chrysantinum (bunga seruni, bunga krisan), gambar terkait Buddha (Fudo Myoo) serta setan atau tengkorak. Tapi kini seniman tato makin kreatif sehingga lebih beraneka ragam.

Kebanggaan mengalahkan rasa sakit

Untuk mentato tubuh tidak bisa sekaligus karena zat untuk tato itu mengandung racun. Dalam seminggu hanya boleh dua kali, paling banyak tiga kali pengerjaan tato. Maka tidak heran dibutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi tubuh dengan tato.Tidak bisa sekaligus, tidak bisa ditato setiap hari, 2 kali dalam seminggu. Penyelesaiannya ada yang setahun, ada juga yang lebih. Tergantung tingkat kesulitan dan detail tato tersebut dan berwarna atau tidak, jelas dia.Menurut Richard, bagi Yakuza mengalahkan rasa sakit seperti saat ditato itu terhormat. Pengerjaan tato paling baik adalah dengan tangan disebut Tebori. Sebab kalau pakai mesin, akan cepat luntur dan warna akan hilang, kata dia.

Menyukai keindahan dan seni tato

Putri bos Yakuza, Shoko Tendo, begitu kagum melihat tato di seluruh tubuh Yakuza. Setelah berusia 21 tahun, Shoko mulai menato tubuhnya. Menurut Shoko, tidak ada keharusan seorang Yakuza untuk bertato.Tidak ada paksaan. Saya melakukannya karena senang pada tato, aku Shoko.Shoko mulai kecanduan menghiasi tubuhnya dengan rajah. Hampir seluruh lekuk tubuhnya dihiasi tato. Nyaris tidak tersisa lagi yang tak tersentuh tato. Prosesnya empat bulan kira-kira untuk seluruh tato, kata dia.Shoko memiliki tato besar bergambar wanita dengan pisau di mulutnya. Tapi dia mengaku tak ada arti khusus.Nggak ada ada artinya. Kalau si pembuat itu hanya melihat kok bagus ya kalau dihias begini, jawabnya.

Baca juga:Cerita tobatnya sang putri YakuzaKisah putri bos Yakuza mencari cinta sejatiCara Yakuza cuci uang di IndonesiaNyotaimori, cara Yakuza makan sushi di atas wanita bugilMengintip kerajaan bisnis seks Yakuza Jepang (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Untuk Seni, Tato di Zaman Yunani Kuno Untuk Menandai Penjahat, Begini Sejarahnya
Bukan Untuk Seni, Tato di Zaman Yunani Kuno Untuk Menandai Penjahat, Begini Sejarahnya

Berdasarkan catatan sejarah, tato Yunani kuno sudah ada sejak abad ke-5 SM.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Wanita Punk Berhijab, Dedi Mulyadi Tersentuh Berikan Modal Jualan Sayur 'Kamu Bisa Populer, Fashionnya Gak Usah Diubah'
Wanita Punk Berhijab, Dedi Mulyadi Tersentuh Berikan Modal Jualan Sayur 'Kamu Bisa Populer, Fashionnya Gak Usah Diubah'

Kendati memiliki tubuh penuh dengan tato, namun wanita tersebut dinilai Dedi bakal mendatangkan pundi-pundi rupiah

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Mendebarkan Polwan dan Prajurit Wanita TNI Cantik
Deretan Aksi Mendebarkan Polwan dan Prajurit Wanita TNI Cantik

Polisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan

Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.

Baca Selengkapnya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya

Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.

Baca Selengkapnya