5 Pasien Positif Corona Huni RS Khusus Kilisuci
Merdeka.com - Lima orang pasien positif Covid-19 yang diisolasi di Puskesmas Ngletih, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dipindahkan ke Rumah Sakit Kilisuci, Jumat (22/05). Rumah Sakit Kilisuci merupakan rumah sakit yang dibuat oleh Pemkot Kediri sebagai rumah sakit khusus Covid-19 dengan merenovasi gedung lama RSUD Gambiran di Jl KH Wachid Hasyim Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
"Hari ini, ada 5 orang pasien yang dipindahkan ke sini sebagai pasien pertama yang dirawat di RS Kilisuci," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima M.Kes.
Pukul 14.30 WIB, pasien tersebut datang ke RS Kilisuci dengan ambulans yang dikawal oleh tenaga kesehatan yang mengenakan APD. Sedangkan pasien turun dari mobil berjalan sendiri, bahkan masih bisa membawa barang bawaan pribadi. Jadi pasien dalam kondisi sehat.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
Menurut dr. Fauzan Adhima, pasien tersebut memang pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala. Pasien ini sebetulnya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun sejak hasil rapid test reaktif, Puskesmas Ngletih mengisolasi pasien tersebut di ruang inapnya sebab kondisi rumah pasien tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi. Rumah pasien sempit dan sangat berdekatan dengan tetangganya sehingga rawam menyebarkan virus.
"Kondisi rumah yang tidak memungkinkan akhirnya kita isolasi di Puskesmas Ngletih sambil nunggu RS Kilisuci siap. Saat ini RS Kilisuci siap akhirnya kita pindah ke RS Kilisuci," terang Fauzan.
Di RS Kilisuci akan ditangani tenaga medis yang kebanyakan relawan. Menjadi relawan tenaga kerja Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Kediri bukan hanya soal keahlian tapi ternyata juga soal izin keluarga. Tak semua orang tua rela melepas begitu saja putra putri mereka untuk bekerja di garda terdepan.
"Ya awalnya susah sih izinnya, terutama ibu. Kalau bapak sih langsung mendukung," kata dr. Dian Ayu Murtidewi, salah satu relawan.
Meski sebelumnya dokter muda ini sudah pernah bertugas di rumah sakit dan klinik, ibunya berat untuk melepas putri berkerja di rumah sakit darurat yang pasiennya khusus pasien Covid-19.
Setelah ada pasien, RS Kilisuci yang mengambil nama Putri Khadiri putri dari Raja Airlangga maka mulai dari teras rumah sakit sudah dimasukkan sebagai zona merah sehingga orang yang masuk harus mengenakan APD, sedangkan halaman dikategorikan zona kuning.
Di RS Kilisuci ini untuk menangani pasien OTG dan kategori ODP. Untuk pasien positif yang kategori berat tetap dirawat di Ruang Isolasi RSUD Gambiran yang berada di Jl Kapten Tendean Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
"Karena ruang isolasi di RSUD Gambiran sudah penuh, dan sebagian OTG saat ini dirawat di Puskesmas, juga isolasi mandiri di rumah. Jadi kami fungsikan rumah sakit lama ini, kami perbaiki dan tambahi fasilitas yang sesuai untuk penanganan Covid-19," kata Walikota Kediri sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Beberapa ruangan yang tersedia di RS Kilisuci ini antara lain ruangan untuk ODP, ruangan untuk PDP, ruangan untuk OTG, laboratorium serta beberapa fasilitas seperti masjid, dapur dan kamar mandi.
Pemkot Kediri Terus Lakukan Rapid Test di Tempat Keramaian
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri kembali melakukan rapid test di pusat keramaian pada sejak Rabu (20/5) malam.
"Saya berpesan kepada warga Kota Kediri, kalau nggak penting jangan keluar rumah. Kalau terpaksa keluar rumah jangan lupa pakai masker, cuci tangan sesering mungkin atau pakai hand sanitizer dan jaga jarak" pesan Mas Abu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya