5 SSK Brimob dari Luar Provinsi Dikerahkan Bantu Jaga Pilkada di Sulsel

Merdeka.com - Jelang pilkada serentak di Sulsel, 5 Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Brimob dari luar provinsi tiba di Makassar. Personel Brimob itu akan disebar ke empat daerah yang dinilai rawan pelaksanaan pilkada.

Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Polisi Adeni Muhan mengatakan ratusan personel Brimob tersebut masing-masing 1 SSK berasal dari Provinsi NTB, 1 SSK dari Gorontalo, 2 SSK dari Maluku dan 1 SSK dari Ternate.

Mereka akan ditugaskan di Makassar sebanyak 3 SSK, di Kabupaten Barru 1 SSK dan 1 SSK dibagi ke Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur.

"Brimob Nusantara ini ditempatkan di daerah yang pelaksanaan pilkadanya butuh atensi lebih seperti Kota Makassar juga Kabupaten Barru yang sebelumnya sudah terjadi keributan antar paslon hingga KPU di daerah tersebut didemo. Lalu di Luwu Utara dan Luwu Timur yang sebelumnya terjadi bencana alam, masih banyak pengungsi. Warganya di sana, mungkin jangankan mencoblos, makan saja susah. Kalau lapar itu bisa memicu gangguan Kantibmas," jelas Adeni saat dikonfirmasi, Senin (7/12).

Dia mengatakan personel yang di-BKO ini akan berjaga di Sulsel selama 14 hari. Jika kondisi tidak kondusif, masa tugas ratusan personel Brimob bisa diperpanjang.

"Pasukan BKO ini terhitung mulak bertugas dari 6 Desember hingga 20 Desember mendatang. Jika aman-aman saja, mereka akan kembali secara bertahap. Namun jika tidak aman, masa tugasnya bisa diperpanjang," pungkas Adeni Mohan.

Sebelum dilepas ke daerah tugasnya masing-masing, mereka jalani rapid test terlebih dahulu di bandara. Lalu dikumpulkan di Mapolda Sulsel mendengarkan arahan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Merdisyam mengenai tugas dan tanggung jawabnya dalam mengamankan pilkada.