596.260 Orang di Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan sudah ada 596.260 orang yang mendapatkan suntikan pertama vaksin Sinovac per hari ini, Selasa (2/2). Bertambah 56.728 dibandingkan pada hari sebelumnya. Sementara itu, sebanyak 51.999 tenaga kesehatan sudah mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin.
Seperti yang diketahui, pemerintah berencana untuk menyuntikkan vaksin Sinovac itu kepada 1.531.907 orang hingga akhir bulan Februari 2021.
Juru Bicara Program Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, vaksinasi dilakukan di setiap pos-pos yang sudah disediakan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Pos-pos ini memberikan vaksinasi 1.000 bahkan hingga 4.000 suntikan per hari," ujar Siti Nadia dalam webinar Perkembangan Terkini Vaksinasi Covid-19 yang disiarkan di youtube Kemkominfo TV, Selasa (2/2).
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada kelompok prioritas, yakni tenaga kesehatan hingga ke petugas pelayanan publik, Nadia mengatakan bahwa program vaksinasi ini akan dilakukan secara massal di setiap provinsi dan diutamakan untuk daerah-daerah yang kasus hariannya masih sulit dikendalikan. Sebagai informasi, vaksinasi massal sudah dilakukan mulai hari ini (2/2) di RS Wahidin, Makassar dan di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.
"Besok, vaksinasi massal di Bandung, di bawah koordinasi RS Hasan Sadikin. 4 Februari giliran Denpasar, di bawah koordinasi RSUP Sanglah, dan keesokan harinya tanggal 5, vaksinasi massal Manado, di bawah koordinasi RSUP Kandou," kata Nadia
Seperti yang diketahui, pemerintah berencana melakukan vaksinasi kepada 181.554.465 orang atau sekitar 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Pada hari ini, Indonesia kembali mendatangkan 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 dan 1 juta overfill dari Sinovac.
Nadia mengatakan, nantinya vaksin tersebut akan ditujukan bagi para petugas pelayanan publik. Dia pun menjelaskan alur pendistribusian vaksin hingga sampai ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di setiap provinsi. Jumlah sumber daya manusia bidang kesehatan yang sudah melakukan registrasi ulang untuk menjalani vaksinasi tercatat sebanyak 1.502.326 orang.
"Vaksin yang tadi datang tentunya akan kita mulai distribusinya dari gudang vaksin yang ada di bio farma ke seluruh Dinas Kesehatan Provinsi. Baru akan didistribusikan lagi ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota, sampai ke fasyankes, baik itu ke puskesmas ataupun ke rumah sakit," terangnya.
Vaksin yang didatangkan hari ini merupakan kedatangan vaksin tahap keempat. Tahap pertama pada 6 Desember lalu sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi, kemudian 1,8 juta dosis vaksin jadi pada 31 Desember. Pada 12 Januari lalu juga telah didatangkan 15 juta dosis bulk vaksin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca Selengkapnya