6 Kecamatan di Batang Endemik Demam Berdarah
Merdeka.com - Enam kecamatan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masuk kategori wilayah endemik demam berdarah dengue (DBD) sehingga warga diimbau waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti itu.
Kepala Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Batang Farikhun mengatakan, selama satu bulan terakhir ini, jumlah kasus DBD telah mencapai 31 kasus dan satu orang meninggal.
"Oleh karena itu, kita membuat surat untuk dikirim pada rumah sakit jika ada warga Batang yang terkena DBD segera dilaporkan ke dinkes agar dapat melakukan tindakan cepat mengantisipasi penyebaran penyakit itu melalui kegiatan fogging (penyemprotan dengan insektisida)," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (5/2).
-
Bagaimana mencegah gigitan nyamuk demam berdarah? Agar terhindar dari gigitan nyamuk, Leonard mengingatkan agar menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah. Serta yang terpenting adalah penggunaan losion atau obat nyamuk.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Dimana penyakit demam berdarah banyak ditemukan? Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
-
Bagaimana cara nyamuk DBD menularkan virus dengue? Kedua jenis nyamuk ini memiliki kemampuan yang sama untuk menularkan virus dengue kepada manusia melalui gigitan mereka.
-
Apa saja penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk? Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk merupakan masalah kesehatan serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Nyamuk adalah faktor utama berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, Zika, dan chikungunya.
-
Mengapa demam berdarah berbahaya? 'Kalau darah merembes keluar, membuat darah jadi kental, sehingga kalau tak ditangani dengan baik itu bisa menimbulkan syok, di mana tekanan darahnya drop dan nadinya cepat, sehingga dianjurkan minum yang banyak itu supaya mengganti cairan yang keluar tersebut,' kata Leonard dilansir dari Antara.
Sebanyak enam kecamatan kategori endemik DBD tersebut adalah Kecamatan Warungasem, Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih, Gringsing.
Menurut dia, permintaan pengasapan dengan insektisida saat ini cukup banyak sedang petugas kesehatan yang berjumlah tiga orang dan enam alat sehingga tidak semua wilayah belum bisa dilakukan penyemprotan.
Kendati demikian, kata dia, jika sudah ada laporan dan permintaan maka dinkes tetap menjadwalkan pemberantasan terhadap nyamuk itu. Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya karena salah satu pemicu penyakit DBD adalah kondisi lingkungan yang kotor.
"Kami berharap warga lebih sering melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) khususnya di lingkungan sekitar," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca Selengkapnya