Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6.700 ASN Kota Bogor jadi Orang Tua Asuh Stunting

6.700 ASN Kota Bogor jadi Orang Tua Asuh Stunting Ilustrasi stunting. ©2023 Merdeka.com/Freepik

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor, sangat serius dalam mengentaskan stunting. Beberapa upaya telah dilakun, seperti bekerja sama dengan Pemkab Subang yang sukses menekan stunting dan terbaru menjadi 6.717 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat BUMD sebagai bunda dan bapak asuh stunting.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi para ASN yang bersedia menjadi orang tua asuh stunting. Menurutnya, peran ASN tidak hanya sebagai pelayan dalam urusan administrasi, tapi juga membantu langsung masyarakat pada situasi-situasi tertentu.

"Selama 4 tahun saya di Kota Bogor ada ratusan penghargaan yang diberikan oleh lembaga, baik pemerintah atahu swasta atas peran ASN, PNS Kota Bogor. Di beberapa situasi penting seperti penanganan dan penanggulangan Covid-19, penanggulangan bencana, termasuk sekarang penurunan stunting ASN Kota Bogor terlibat. Ini luar biasa, mereka betul mau berkorban," kata Dedie, Kamis (18/5).

Dedie berharap, model-model ini bisa menjadi penyemangat pihak lain untuk turut serta dalam berbagai peran membantu masyarakat.

Selain pemberian telur dan susu, program percepatan penanggulangan stunting dan pencegahan stunting di Kota Bogor juga dilakukan dengan program rantang kasih, keluarga asuh, vaksinasi, visitasi puskesmas, dokter jaga dan sebagainya.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan, program Pemkot Bogor Penting-lur ini melibatkan sebanyak 6.717 ASN dan BUMD yang ada di Kota Bogor dengan memberikan kepeduliannya berbagi satu setengah kilogram telur untuk diberikan kepada anak stunting selama enam bulan.

"Karena dari hasil penelitian, Insya Allah jika seorang anak yang stunting diberikan protein hewani akan bisa tereliminir stuntingnya," ujarnya.

Dengan adanya program ini lanjut Sekda, dari 2001 anak stunting di Kota Bogor sebanyak 50 persennya atau sebesar 1.000 anak diintervensi oleh ASN.

"Insya Allah ini kita akan jaga bersama. Kita sudah komitmen, kita kumpulkan semua perangkat daerah sehingga 50 persen dari 2001 itu akan tertangani," ujarnya.

Sementara itu lanjut Sekda, 50 persen anak lainnya itu akan juga diintervensi melalui gerakan komunitas. "Kita berkejaran dengan waktu. Sehingga kita kumpulkan komunitas, kita sudah MoU dengan ikatan bidan, ikatan dokter anak, ikatan dokter indonesia, world bank, Insya Allah kita akan tangani yang sisanya 1.000 anak itu," ujarnya.

Selain percepatan penanganan anak stunting, Pemkot juga melakukan upaya pencegahan munculnya stunting baru yang ada pada anak atahu keluarga berisiko stunting, seperti pada ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin dan keluarga yang memiliki anak berisiko.

"Jadi semua kita lakukan upaya, kedua duanya akan kita eliminir baik yang stunting maupun berisiko, dengan program-program yang kita miliki," katanya.

Untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat lanjut Sekda, ada juga program keluarga asuh yang dilakukan oleh kepala organisasi perangkat daerah yang ditunjuk untuk bertanggung jawab memonitor suatu wilayah.

Dengan adanya upaya upaya ini Sekda berharap tahun ini stunting dan risiko stunting di Kota Bogor sudah jauh berkurang.

Peluncuran gerakan gotong royong dengan program Pemkot Penting-Lur ini diapresiasi oleh Kepala BKKBN yang diwakili Direktur Direktorat Advokasi Hubungan Antar Lembaga BKKBN, Wahidah.

Wahidah mengatakan, program orangtua asuh ini merupakan inovasi yang tidak banyak bersentuhan dengan birokrasi, namun langsung menuju sasaran.

"Alhamdulillah Kota Bogor ini diinisiasi oleh ASN luar biasa. Saya merinding juga bahwa seluruh ASN itu dengan gotong royong memberikan telur sehingga program percepatan penurunan stunting bisa berjalan baik. Nah, praktik baik ini perlu kita tularkan kepada seluruh wilayah yang ada di 514 kabupaten/kota," katanya.

Pemberian telur ini lanjut Wahidah, merupakan satu upaya memenuhi kebutuhan gizi anak dengan protein hewani yang dilakukan secara konsisten.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dekat Istana Presiden, Ada 6 Ribu Anak Stunting dan 255 Ribu Keluarga Berisiko Stunting di Bogor
Dekat Istana Presiden, Ada 6 Ribu Anak Stunting dan 255 Ribu Keluarga Berisiko Stunting di Bogor

Jumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan

Baca Selengkapnya
Seluruh ASN di Jember Wajib Punya Anak Asuh, Ini Alasan Mendesak di Baliknya
Seluruh ASN di Jember Wajib Punya Anak Asuh, Ini Alasan Mendesak di Baliknya

Pemkab Jember ingin mengurangi dampak buruk berkepanjangan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
Rembug Stunting jadi Upaya Pemkot Bandung Akselerasi Penurunan Stunting
Rembug Stunting jadi Upaya Pemkot Bandung Akselerasi Penurunan Stunting

Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.

Baca Selengkapnya
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.

Baca Selengkapnya
227 Pimpinan dan Pegawai BPIP jadi Bapak Asuh Anak Stunting
227 Pimpinan dan Pegawai BPIP jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar

Pemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini

Baca Selengkapnya
Gali Potensi Pendanaan Melalui CSR untuk Penanganan Stunting
Gali Potensi Pendanaan Melalui CSR untuk Penanganan Stunting

Pemkot Bandung bersama daerah Cekungan Bandung berkomitmen menekan angka stunting.

Baca Selengkapnya
Peran Penting Remaja dalam Penurunan Stunting
Peran Penting Remaja dalam Penurunan Stunting

Remaja memiliki peranan penting dalam menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya
Percepatan Penurunan Stunting, Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK Kunjungi Keluarga Berisiko Stunting
Percepatan Penurunan Stunting, Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK Kunjungi Keluarga Berisiko Stunting

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting.

Baca Selengkapnya
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini

Berdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.

Baca Selengkapnya