68 WNI Kru Kapal Diamond Princess akan Diobservasi di Pulau Sebaru Kecil
Merdeka.com - 68 Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess akan diobservasi terlebih dahulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta sebelum dikembalikan ke rumah masing-masing. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, observasi tersebut hanya untuk prosedur protokol kesehatan yang harus dilakukan.
"Saya sampaikan bahwa yang dibawa kesini sudah melalui tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan dinyatakan negatif. Namun sekali lagi protokol kesehatan akan dilakukan secara ketat sehingga pada sampai mereka tiba di Indonesia akan dilakukan kembali pengecekan kesehatan," kata Menlu di Gedung VIP Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/2).
Menlu mengungkapkan, saat ini sudah ada 188 kru kapal Pesiar World Dream yang berada di Pulau Sebaru Kecil dan dinyatakan sehat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana Imigrasi Denpasar melakukan pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
"Sebagaimana yang sekarang ini sedang dilakukan oleh 188 kru yang baru saja kita jemput dan saya kira sudah sampai di pulau Sebaru Kecil, menurut rencana 68 WNI (kru kapal Diamond Princess) kita juga akan melalui proses serupa dan akan dibawa ke tempat tersebut," kata Menlu.
Untuk diketahui, sebanyak 23 orang tim penjemputan berangkat ke Bandara Haneda pada pukul 16.00 WIB tadi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Tim tersebut akan menjemput 68 WNI yang telah diperiksa dan dinyatakan negatif Corona oleh pemerintah Jepang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKRI WSH-991 mengusung kombinasi teknologi rancang bangun antara Rumah Sakit Terapung dan Kapal Bantu Militer, dilengkapi dengan mesin pokok 2×5320 kW.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaPemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air tergabung dalam 169 kelompok terbang.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca Selengkapnya