Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kamera CCTV Komplek Ferdy Sambo Masih Nyala Sebelum Diganti Afung

7 Kamera CCTV Komplek Ferdy Sambo Masih Nyala Sebelum Diganti Afung Afung Pemilik CCTV. Rahmat Baihaqi

Merdeka.com - Terungkap, sebanyak tujuh CCTV di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, rumah dinas Ferdy Sambo masih dalam kondisi menyala. Hal itu terungkap dalam persidangan perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice kematian Brigadir J.

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan saksi Tjong Djiu Fung alias Afung, seorang teknisi yang diminta untuk mengganti DVR CCTV Komplek Polri, setelah penembakan terhadap Brigadir J.

"Saat ditelepon itu yang dikatakan Irfan kepada saksi, kan tadi meminta pergantian 2 unit DVR. Disebutkan kapasitasnya?" tanya jaksa kepada Afung di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

"Dia ada permintaan ganti mesin tapi saya memastikan mesinnya merk apa, kapasitas hardisknya DVR itu berapa besar, supaya bisa tahu harganya berapa. Abis itu nanti saya info ke Pak Irfan," jawab Afung.

Setelah merek mesin DVR dikantongi Afung, langsung melakukan pengecekan.

"Saya sampaikan bahwa mesin DVR itu harganya Rp650.000 lalu hardisk Rp750.000. Karena 1 tera, lalu ongkos saya ke sana dan transportasi dan chargenya Rp750.000 jadi totalnya Rp3.550.000," jelas Afung.

Selanjutnya, Afung dan Irfan bertemu di sebuah tempat cuci mobil depan Komplek Polri.

"Lanjut kemudian datang, lalu mobil sy parkir di sana (tempat cuci mobil depan Komplek Polri). Saya jalan kaki menuju ke Komplek Duren Tiga menuju pos penjagaan," beber Afung.

Saat itu, Afung dijemput tiga orang.

"Saya diarahkan ke pos penjagaan yang depannya lapangan basket itu menuju ke sekuriti dan saudara Irfan mengatakan ini teknisi saya mau ganti DVR," tuturnya.

Setelah diarahkan tempat DVR berada, sekilas Afung memperhatikan masih ada tujuh kamera dalam kondisi menyala.

"Di lapangan saya memperhatikan posisi kamera yang nyala itu ada berapa titik. Saya perhatikan (channel) nomor 1 dan 8 mati. Dan di dalam DVR itu ada 2 unit, atas sama bawah, lalu saya sempat bertanya kepada sekuriti ini kenapa ada 2 mesin ya, tapi tampilannya begini," kata Afung.

Namun, jawaban Afung disanggah oleh Jaksa. "Bukan maksud saya saksi diminta Irfan buat ganti, CCTV itu masih hidup atau sudah mati?" koreksi jaksa.

"Berapa channel yang saksi lihat waktu itu sebelum diganti?" ulang jaksa

Kemudian, dijawab Afung seraya mengingat-ngingat.

"Saya pastikan (channel) Nomor 1 dan 8 mati, 2-3 nyala, channel yang kotak keempat ada 4 kotak, yang nyala 1-2. Brarti 7 kamera yang nyala," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Mpok Alpa Dilempari Celana Dalam 3 Kali & CCTV Selalu Mati: Teror Itu Bukan yang Lama
Rumah Mpok Alpa Dilempari Celana Dalam 3 Kali & CCTV Selalu Mati: Teror Itu Bukan yang Lama

Mpok Alpa kerap mendapat teror di rumahnya. Kali ini, rumahnya dilempari celana dalam. Namun anehnya, saat kejadian berlangsung justru CCTV dalam kondisi mati.

Baca Selengkapnya
Tujuh Tahanan Rutan Salemba Kabur Manfaatkan 'Blank Spot' hingga CCTV Tidak Berfungsi
Tujuh Tahanan Rutan Salemba Kabur Manfaatkan 'Blank Spot' hingga CCTV Tidak Berfungsi

Willy menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.

Baca Selengkapnya
Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam
Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam

Hingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.

Baca Selengkapnya
Komisi XIII DPR Duga Ada Kelalaian Terkait Kaburnya 7 Tahanan Rutan Salemba: Ada Udang di Balik Bakwan
Komisi XIII DPR Duga Ada Kelalaian Terkait Kaburnya 7 Tahanan Rutan Salemba: Ada Udang di Balik Bakwan

Selama sidak, Willy mengaku menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan kaburnya tujuh tahanan itu.

Baca Selengkapnya
Gudang Logistik Pilkada Pelalawan Dicek Polisi, Kamera CCTV juga Diperiksa
Gudang Logistik Pilkada Pelalawan Dicek Polisi, Kamera CCTV juga Diperiksa

Polisi memeriksa kamera CCTV apakah berfungsi atau tidak.

Baca Selengkapnya