7 Tahun Berturut-turut Kota Padang Panjang Raih Predikat WTP dari BPK
Merdeka.com - Untuk ketujuh kalinya berturut-turut, Pemko Padang Panjang raih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Ini artinya, lima tahun di bawah kepemimpinan Wali Kota, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Wali Kota, Asrul, Padang Panjang selalu menerima predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) setiap tahunnya.
Untuk WTP ke-7 kalinya ini, Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Arif Agus, menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD 2022 kepada Pemko. Diterima Wali Kota, Fadly Amran, Datuak Paduko Malano dan Ketua DPRD, Mardiansyah, Kamis (11/5) di Kantor BPK Sumbar.
-
Kenapa Padang Panjang dapat penghargaan? Penghargaan tersebut diberikan lantaran Wako Fadly dinilai memiliki komitmen terhadap perumusan dan penerapan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodelogi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
-
Apa penghargaan yang diterima Padang Panjang? Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran kembali terima Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Tahun 2022 untuk dua kategori sekaligus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kapan Padang Panjang mendapat penghargaan? Penghargaan tersebut diberikan lantaran Wako Fadly dinilai memiliki komitmen terhadap perumusan dan penerapan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodelogi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
-
Kenapa Pasuruan dapat WTP? Raihan prestasi Opini WTP ini berarti bahwa dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, Pemkot Pasuruan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
-
Mengapa Pemkab Paser mendapatkan penghargaan? 'Alhamdulillah kami kembali kembali menerima penghargaan. Ini kali keduanya, sebelumnya 2013 lalu juga meraih penghargaan serupa,' kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Yusuf, via seluler.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara LHP LKPD 2022 dan LHP Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Banparpol.
Arif Agus mengatakan, Padang Panjang berhasil meraih Opini WTP berdasarkan penilaian LKPD 2022 yang menyatakan laporan keuangan entitas yang diperiksa menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Ia juga mengapresiasi Padang Panjang yang sudah mendapat predikat WTP untuk ketujuh kalinya.
Sementara itu, dengan kembalinya mendapatkan predikat WTP, Wako Fadly menyampaikan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mengelola pemerintahan yang akuntabel, profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah. Predikat WTP ketujuh kalinya ini, bentuk komitmen Pemerintah Kota bersama DPRD untuk menjunjung tinggi azas Kota Padang Panjang Cerdas dan Berintegritas," tegasnya.
Fadly mengatakan, apapun catatan dari hasil pemeriksaan akan segera ditindaklanjuti dengan harapan Pemerintah Kota Padang Panjang akan jauh lebih baik lagi. Baik dalam inovasi, prestasi maupun akuntabilitasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mardiansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPK terkhusus tim pemeriksa yang datang langsung ke Padang Panjang. Berkat kerja sama dan komunikasi yang baik Padang Panjang kembali menerima WTP.
"Ke depannya kita bersama-sama akan berusaha kembali untuk menjadi lebih baik. Predikat WTP ini menjadi kado atau hadiah manis bagi Bapak Wali Kota di tahun terakhir masa jabatan periode ini," sebutnya.
Turut hadir, Sekdako, Sonny Budaya Putra, Inspektur, Syahril, Kepala BPKD, Winarno, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung Gus Ipul dan Mas Adi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKemenhub menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI
Baca SelengkapnyaOpini WTP tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.
Baca SelengkapnyaYasonna tidak ingin ada temuan berulang pada pemeriksaan laporan keuangan tahun-tahun berikutnya.
Baca SelengkapnyaKemendag berhasil mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Baca SelengkapnyaSAKIP merupakan sistem terintegrasi dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBPK mengapresiasi upaya LKPP untuk senantiasa menjaga kualitas pelaporan keuangan LKPP.
Baca SelengkapnyaOpini WTP ini untuk kelima kalinya secara berturut-turut diraih Kemenhan dan TNI sejak Tahun 2018.
Baca SelengkapnyaWTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Baca Selengkapnya