Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

79 Dokter Baru Lulusan UNS Diharapkan Bantu Penanganan Covid-19

79 Dokter Baru Lulusan UNS Diharapkan Bantu Penanganan Covid-19 Wisuda mahasiswa kedoktoran UNS. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melantik dan mengambil sumpah 79 dokter baru di Aula Fakultas Kedokteran, Rabu (22/4). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus, Direktur RSUD Dr. Moewardi (Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama), Cahyono beserta Dekan FK UNS, Reviono beserta jajaran.

Ahmad Yunus meminta dokter baru lulusan UNS ini bisa membantu tenaga medis lainnya dalam penanganan pasien Covid-19. Mereka diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu selama kuliah untuk membantu sesama.

"Inilah saatnya para lulusan dokter menanggalkan toga dengan segala atributnya. Tunjukkan dan buktikan bahwa dokter UNS dengan bekal kekuatan ilmu dan sumpah saktinya keluar kampus menunjukkan eksistensinya. Segera menjemput dan menghampiri masyarakat yang sedang terpapar kesehatannya karena serangan Covid-19. Mereka menunggu uluran tangan dan penanganan medis secara tepat dan cepat," kata Ahmad Yunus.

Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNS, Paramasari Dirgahayu dalam laporannya mengatakan, pelantikan dan sumpah dokter ini dilakukan dengan daring karena dalam suasana pandemi global Covid-19.

"Jadi untuk penyelenggaraannya dilaksanakan secara hybrid ceremonial dan online. Di mana empat orang mengikuti ceremonial online dan lainnya secara online dari kampung halamannya masing masing," ujar Paramasari.

Menurut Paramasari, 79 dokter baru tersebut dinyatakan telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode 15 dan 23 Februari 2020 untuk masing-masing ujian OSCE dan CBT. Dari hasil UKMPPD tersebut, sebanyak 22 orang pria dan 57 wanita dinyatakan lulus. Sehingga mereka diperbolehkan mengikuti acara wisuda, pelantikan dan pengambilan sumpah.

"Dari 79 dokter baru ini, satu di antaranya merupakan mahasiswa afirmasi dari Papua atas nama Lisye Elsina Kareni," katanya.

Ia menyampaikan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata lulusan dokter kali ini adalah 3.54. IPK tertinggi diraih oleh dr. Fauzia Novia Isnaening Tyas dengan IPK 3.80.

Dengan dilantiknya dokter periode ke-212 ini, dikatakannya, maka sejak berdirinya FK UNS telah meluluskan 6.280 orang dokter. Mereka tersebar di seluruh penjuru tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi. Baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian serta sebagai dokter pemerintah, swasta, TNI/Polri dan lainnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia

Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia

Baca Selengkapnya
Intip Praktik Mahasiswa untuk Tingkatkan Kemampuan Tenaga Kerja Profesional
Intip Praktik Mahasiswa untuk Tingkatkan Kemampuan Tenaga Kerja Profesional

Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian mahasiswa guna mendorong terciptanya tenaga kerja yang profesional dan berdedikasi.

Baca Selengkapnya
PAN Harap UU Kesehatan Baru Disahkan Mampu Penuhi Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis
PAN Harap UU Kesehatan Baru Disahkan Mampu Penuhi Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis

Saleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.

Baca Selengkapnya
460 Guru dan Nakes Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional
460 Guru dan Nakes Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional

Mereka adalah guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan 2020.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Tambah Fakultas Baru di Unhan, Ini Daftarnya
Menhan Prabowo Tambah Fakultas Baru di Unhan, Ini Daftarnya

Prabowo berharap lulusan Akmil Magelang merupakan manusia tangguh, berpendidikan dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.

Baca Selengkapnya
268 ASN Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional
268 ASN Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional

Ipuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.

Baca Selengkapnya
Eddy Rahmayadi Bicara Jumlah Dokter, Bobby Langsung Nyerang: Izin Pak, Saya Kasih Info Biar Lebih Valid
Eddy Rahmayadi Bicara Jumlah Dokter, Bobby Langsung Nyerang: Izin Pak, Saya Kasih Info Biar Lebih Valid

Pada sesi debat pertama, kedua paslon diminta memberikan solusi mengatasi kekurangan dokter di seluruh wilayah Sumut.

Baca Selengkapnya
Menggaungkan Zero Bullying di Lingkungan Pendidikan
Menggaungkan Zero Bullying di Lingkungan Pendidikan

Isu kesehatan mental dan perundungan (bullying) sedang menjadi sorotan dalam dunia pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya
Saat Kolaborasi dan Keterlibatan Global Kunci Kesuksesan di Era Digital
Saat Kolaborasi dan Keterlibatan Global Kunci Kesuksesan di Era Digital

Kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu.

Baca Selengkapnya