8 Pemasok narkoba asal Surabaya dilimpahkan ke Kejati Sumsel
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel melimpahkan delapan tersangka pemasok sabu jaringan internasional asal Surabaya, Jawa Timur, ke Kejaksaan Tinggi Sumsel, hari ini. Komplotan ini sempat membobol dinding tahanan untuk melarikan diri.
Mereka adalah M Nazar Samsu alias Leto, Trinil Sirna Prahara alias Kebo, Kurniawan Subagio alias Ini, Andik Hermanto, Muhammad Hasanudin alias Bopak alias Sabuk, Cantran Susanto, Frandika, dan Fais Rahman. Sementara tiga rekannya, Michael Ramon Rimbing (30), Jonly Alvin Wowor (27), dan Erwin Oroh (26), tewas karena melawan saat penangkapan.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Amazona Pelamonia, mengungkapkan para tersangka disangkakan dua tindak pidana yakni penyalahgunaan narkoba yang diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2010. Ancaman kurungan penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
"Berkasnya sudah lengkap atau P21. Hari ini para tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Kejati Sumsel," ungkap Amazona, Jumat (10/8).
Dijelaskannya, kasus ini terungkap saat petugas keamanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menemukan paket narkoba 3,05 kilogram sabu dan 4.950 butir pil ekstasi yang dibungkus dalam kardus pempek pasa 22 Maret 2018 lalu. Saat itu, terdapat identitas palsu yang berdomisili di Gresik, Jawa Timur.
"Karena mencurigakan, kami buka CCTV bandara dan akhirnya para pelaku ditangkap seminggu kemudian, tiga pelaku tewas," ujarnya.
Amazona mengatakan, komplotan ini mengambil sabu dari Aceh untuk diedarkan di Kendari, Sulawesi Tenggara Banjarmasin, dan Kalimantan Selatan melalui Palembang. Tersangka Leto diketahui pemasok sabu kelas kakap yang mendistribusikan barang haramnya ke bandar-bandar yang ada di beberapa provinsi di Indonesia.
"Untuk TPPU masih terus berjalan. Kita sita dari tangan tersangka Leto di antaranya delapan mobil, tujuh sepeda motor, puluhan ponsel, buku tabungan, dan puluhan keping KTP elektronik. Ada juga uang Rp 5 miliar dari rekening tersangka," kata dia.
Dia menambahkan, para tersangka mencoba melarikan diri dari sel tahanan dengan cara menjebol dinding beberapa waktu lalu. Mereka juga akan diproses oleh Ditreskrimum Polda Sumsel akibat percobaan kabur tersebut.
"Sedang diproses penyidik Jatanras. Sejauh ini kita limpahkan kasus narkoba dulu," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca Selengkapnya