90 Persen Tenaga Kesehatan di Sultra Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 18.428 atau 90,17 persen tenaga kesehatan di provinsi tersebut telah disuntik vaksin dari total 20.436 sasaran.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal mengatakan, program penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan di provinsi tersebut sedang dilakukan di 17 kabupaten/kota baik dosis pertama dan kedua.
"Saat ini semua daerah sudah melakukan suntikkan dosis kedua. Per 25 Februari progresnya sudah 90,17 persen dari 20.436 sasaran," katanya di Kendari, Jumat (26/2).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Dimana Pj Gubernur Sulsel sampaikan programnya? Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantaeng ke-769, yang digelar melalui Rapat Paripurna DPRD Bantaeng, Kamis, 7 Desember 2023.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Dia memaparkan, ke-17 daerah yang telah mendapat imunisasi vaksin Covid-19 di antaranya, Kota Kendari 4.073 dosis pertama dan 2.728 dosis kedua, Kabupaten Konawe 1.710 dosis pertama dan 1.005 dosis kedua, Kolaka 1.508 dosis pertama dan 1.376 dosis kedua.
Selanjutnya, Kabupaten Kolaka Utara 1.182 dosis pertama dan 704 dosis kedua, Bombana 889 dosis pertama dan 603 dosis kedua, Konawe Kepulauan 275 dosis pertama dan 183 dosis kedua, Kolaka Timur 650 dosis pertama dan 409 dosis kedua.
Kemudian, Konawe Selatan 1.194 dosis pertama dan 759 dosis kedua, dan Buton Tengah 571 dosis pertama dan 294 dosis kedua, Kota Baubau 1.377 dosis pertama dan 889 dosis kedua, Buton Selatan 535 dosis pertama dan 360 dosis kedua.
Berikutnya, Muna Barat 585 dosis pertama dan 351 dosis kedua, Buton Utara 583 dosis pertama dan 112 dosis kedua, Wakatobi 376 dosis pertama dan 82 dosis kedua, Buton 636 dosis pertama dan 190 dosis kedua, dan Kabupaten Muna 1.681 dan 41 dosis kedua kedua, dan kabupaten Konawe Utara ada 6.003 dosis pertama dan 10 dosis kedua.
"Dari target sasaran vaksinasi, ada yang ditunda yaitu 1.415, atau 2.209 persen dosis pertama dan kedua," jelasnya sepeti dilansir dari Antara.
Ia menegaskan, meskipun saat ini telah dilaksanakan program penyuntikan vaksin, tetapi masyarakat tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan 3M, yakni yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna melindungi diri Covid-19.
"Karena penyuntikan ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, maka kita minta kepada seluruh masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan ini," tutupnya.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien terkonfirmasi positif infeksi Covid-19 di provinsi itu hingga 25 Februari 2021 sebanyak 10.010 orang, pasien sembuh 9.165. orang, dan dinyatakan meninggal sebanyak 193 orang. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaPencapaian UHC di Provinsi Riau tentu tidak lepas dari komitmen bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya