Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Fadli Singgung Kasus Sumber Waras

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak pas untuk menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero). Menurut dia, sosok Ahok terlalu sering membuat kegaduhan.

"Kalau kepada saudara Ahok sebenarnya tidak ada masalah pribadi dengan dia, tetapi kan dia orang yang bermasalah, orang yang menimbulkan kegaduhan beberapa waktu lalu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Fadli mengatakan, Ahok masih memiliki masalah di masa lalu. Salah satunya kasus Rumah Sakit Sumber Waras.

"Masih ada PR terkait Sumber Waras dan lain itu yang menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat, termasuk yang menyampaikan kepada saya dan saya menyuarakan itu," ungkapnya.

"Dan harusnya cari yang memang orang terbaik begitu, untuk memperbaiki BUMN kita," sambungnya.

Tak Yakin Ahok Mampu

Eks Wakil Ketua DPR ini juga tidak yakin Ahok bisa menyelesaikan masalah di Pertamina. Sebab, sampai saat ini Ahok belum selesai dengan kasus Rumah Sakit Sumber Waras.

"Ya urusan Sumber Waras saja belum beres, dan yang lain-lain," ucapnya.

Sebelumnya, Ahok resmi menjabat sebagai komisaris utama Pertamina. Ahok mengatakan tugasnya nanti akan fokus dalam bidang pengawasan internal Pertamina. Saat disinggung mengenai persoalan impor minyak minyak yang tergolong tinggi dirinya tidak menjawab terlalu gamblang.

"Saya tahu tapi bukan hak saya untuk bicara. Itu hak dirut. Saya hanya awasi internal," kata Ahok di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11).