Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok mau beri senjata untuk tertibkan PKL, ini kata Satpol PP

Ahok mau beri senjata untuk tertibkan PKL, ini kata Satpol PP Ilustrasi Pistol. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan sangat gencar membahas penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Ahok gemes karena para PKL enggan ditertibkan dan malah mengancam akan melawan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ahok pun naik pitam ketika mendengar salah satu anggota Satpol PP ditangkap saat melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas pada hari Sabtu (2/8).

"Orang kita ditangkap dianggap pengeroyokan. Jadi Satpol PP tiap kali melakukan tindakan di Monas pasti dipanggil polisi di-BAP sebagai pengeroyokan, itu kan konyol. Padahal waktu orang kita bocor kepala nggak pernah ada BAP," papar sosok yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Kota Jakarta, Senin (4/8).

Ahok menilai, perilaku tersebut mengindikasikan adanya pihak yang memperkeruh suasana dan menyebabkan penertiban PKL di Monas berlangsung alot. Bahkan Ahok berencana mempersenjatai anggota Satpol PP apabila campur tangan pihak tersebut membahayakan keselamatan anggota Satpol PP.

"Alasannya apa? Ada oknum TNI mengancam kepolisian misalnya. Berulang-ulang sama Monas. Kalau ada oknum terlibat, kita persenjatai Satpol PP kita dengan baik. Supaya jelas, biar baku tembak saja Monas, supaya jelas siapa yang menembak siapa yang ditembak nanti," ucap Ahok naik pitam.

Ahok menegaskan bahwa petugas Satpol PP hanya menjalankan ketetapan yang tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda). "Satpol PP melaksanakan tugas menegakkan Perda, bagaimana Satpol PP ini ditangkap dianggap pengeroyokan, mana ada pengeroyokan. Ini jelas ada oknum yang bermain, ada oknum yang punya motor (penggerak) segala macam, gitu," tegas Ahok .

Ahok tidak segan-segan mempersenjatai secara lengkap anggota Satpol PP saat menertibkan PKL di Monas. Hal ini untuk melindungi keselamatan para petugas juga melancarkan proses penertiban PKL di Monas yang selalu menuai persoalan.

"Makanya saya bilang sama Satpol PP kalian latihan tembak dengan baik, kita persenjatai lengkap juga, pakai baju anti peluru. Kalau yang kita hadapi adalah lawan dengan senjata tajam maka anda juga gunakan senjata tajam, supaya jelas kita selesaikan masalah Monas ini. Biar depan Istana saja baku tembak kalau ada oknum bermain," tutup Ahok .

Terkait ide Ahok tersebut, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso langsung menanggapi pernyataan dan masukan dari Ahok kepada instansinya tersebut. Berikut rangkumannya:

Mengaku sudah punya senjata lengkap

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengaku tak perlu diberikan senjata lagi oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab menurutnya hingga kini Satpol PP sudah mempunyai persenjataan yang lengkap, persis yang dikatakan oleh Ahok ."Yang dipersenjatai, Satpol PP itu bukan dipersenjatai, sudah punya senjata. Mau tanya apa, peluru tajam punya, peluru karet punya, senjata listrik punya, alat kejut punya. Baju anti peluru punya. Punya semua. Senjata itu kan tergantung pemakaiannya," kata dia.

Optimis tak ada kendala tertibkan PKL Monas

Kukuh optimis Satpol PP tidak mengalami kendala dalam menertibkan PKL di Monas. Meski demikian, Kukuh mengaku mencium adanya kebocoran informasi terkait penertiban PKL di Monas yang dilakukan pada hari Sabtu (2/8) lalu. "Bisa jadi (ada kebocoran), pokoknya mau bocor mau tidak, minggu-minggu ini akan kami tertibkan," ujarnya.

Lakukan penertiban lagi pada pekan ini

Kukuh bersemangat tetap akan melanjutkan upaya penertiban PKL di Monas. Rencananya penertiban itu akan dilakukan pada minggu-minggu ini."Penertiban Monas itu kan saya bilang, tinggal nunggu waktu. Dalam minggu-minggu ini Monas akan kami tertibkan," katanya.

Sekaligus sikat habis PKL di IRTI

Kukuh tak hanya ingin membersihkan PKL di dalam kawasan Monas saja, namun juga akan menertibkan para PKL yang masih banyak berdagang di IRTI, sekitar tempat parkir kendaraan roda dua dan empat pengunjung Monas selama ini."Baik yang nanti Monas maupun yang nanti IRTI akan kami lakukan penertiban. Mereka yang mengaku punya lokbin (lokasi binaan), akan saya tertibkan dalam minggu-minggu ini," ujar dia. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Polisi Berantas Aksi ‘Koboi’ Jalanan
DPR Minta Polisi Berantas Aksi ‘Koboi’ Jalanan

Komisi III DPR meminta aparat kepolisian memberantas kepemilikan senjata api ilegal di masyarakat.

Baca Selengkapnya
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini

gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal

Baca Selengkapnya
Aksi Bela Palestina Bakal Digelar di Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya
Aksi Bela Palestina Bakal Digelar di Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel terkait rencana Aksi Bela Palestina, pada Minggu (5/11) besok.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.

Baca Selengkapnya