Ahok sebut banyak warga tak tahu pelayanan RSUD DKI sudah meningkat
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama melakukan kampanye senyap di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, dia mendapati masih ada beberapa warga ibu kota yang tidak terlayani.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, banyak warga ibu kota yang tidak mengetahui sudah adanya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD DKI. Hasilnya beberapa warga lari ke rumah sakit swasta sehingga mengeluarkan banyak biaya.
"Banyak juga masyarakat salah paham. Dia cuci darah pakai swasta. Dia beli vitamin macam-macam ya harus bayar. Kamu minta ekstra vitamin ke tempat lain dibilang jauh mereka enggak tahu kalau Tarakan ada cuci darah, Cengkareng ada cuci darah," katanya di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Siapa yang terdampak dari kurangnya dokter? Pandemi Covid-19 telah menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya mempersiapkan perlindungan baik jiwa maupun kesehatan demi menjaga stabilitas keuangan keluarga.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
Dia mengungkapkan, karena melakukan peninjauan ke rumah warga yang tengah sakit membuatnya merasa perlu gerakannya tidak terdeteksi media. Terlebih dia merasa kunjungannya ini bukan merupakan kampanye.
"Kalau kampanye masuk enggak kunjungi orang sakitnya kasihan orang sakitnya. Saya enggak mau kalau ada orang sakit masuk tivi kan enggak enak. Iya kan, enggak enak," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat tak perlu repot membawa anak berobat atau program bayi tabung ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif layanan medis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"
Baca Selengkapnya