Ahok sebut Gubernur Jakarta berpangkat setara Letnan Jenderal
Merdeka.com - Menanggapi pernyataan dua pasangan di debat Pilgub DKI mengenai penanganan narkoba di Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa wewenang sebagai gubernur tidak bisa menghukum pelanggar narkoba.
"Saya perlu jelaskan, gubernur DKI kalau dikasih pangkat, pangkatnya Letjen bintang tiga. Tapi Letjen tidak bisa menghukum pelanggar narkoba," kata Ahok saat debat ketiga di Pilgub DKI, Hotel Bidakara, Jumat (10/2).
Pendapat Ahok ini didahului oleh pernyataan Agus Yudhoyono yang berjanji jika terpilih menjadi gubernur akan menangkap bandar narkoba. Menurutnya, tidak ada kata ampun untuk bandar.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Bagi Ahok, karena gubernur tidak memiliki wewenang untuk menangkap bandar narkoba. Dirinya akan fokus kepada pencegahan.
"Kami melakukan pencegahan. Misal di rumah susun Marunda, dari 10 anak usia 13 sampai 18 tahun itu ditemukan tujuh pakai narkoba. Dari kecil sudah biasa pakai lem," terangnya.
Selain narkoba, masalah lain yang menjadi perhatian adalah penanganan kasus pornografi. Ahok menceritakan, pernah menemukan banyak kondom bekas di salah satu rusun.
Selain pencegahan, yang dilakukan Ahok adalah melakukan pendampingan. Dalam kasus narkoba dan pornografi, dibutuhkan waktu tiga tahun untuk melakukan pendampingan terhadap para korban.
Solusi Ahok selanjutnya adalah memastikan gizi warganya, dan membuat program kegiatan seni dan olahraga.
"Misal kami punya rusun cup. Kalau ada yang menang, akan kita kirim ke Spanyol," lanjutnya.
Dan solusi terakhir Ahok tidak akan main-main terhadap bisnis hiburan malam. Dia berjanji akan menutup hiburan malam yang dua kali terbelit kasus narkoba. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya