AirNav surati Bupati Wonosobo & Banjarnegara larang terbangkan balon
Merdeka.com - AirNav Indonesia telah menyurati Bupati Wonosobo, Eko Purnomo dan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono terkait tradisi pelepasan balon udara sekitar satu minggu lalu. Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Didiet Radityo mengatakan pihaknya meminta Bupati dan masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara karena bisa membahayakan penerbangan.
"Satu minggu sebelum Lebaran tahun 2017 juga telah dikirimkan surat ke Bupati dan masyarakat Wonosobo dan Banjarnegara untuk mengingatkan kembali pada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara," kata Didiet saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/6).
Langkah lainnya yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menggelar pembinaan hukum atas tradisi tersebut. Tak sampai disitu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Otban Wilayah III Kemenhub untuk penegakan aturan yang juga melibatkan Dan Lanud TNI AU.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Kenapa Karang Taruna buat surat pemberitahuan? Sehubungan dengan kegiatan yang akan kami selenggarakan tersebut, maka kami atas nama pemuda – pemudi Karang Taruna Bakti Jaya Kelurahan Matahari Terbit, memberitahukan sekaligus meminta izin kepada Bapak Lurah Kelurahan Matahari Terbit mengenai kegiatan acara pentas seni yang akan kami selenggarakan ini.
-
Siapa yang imbau warga di Jateng untuk waspada? Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sejumlah wilayah di Jateng untuk mewaspadai dampak dari kekeringan meteorologis.
-
Kapan pamflet lomba 17 Agustus disebar? Pamflet lomba 17 Agustus biasanya disebar beberapa minggu sebelum tanggal perayaan kemerdekaan, agar masyarakat memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
"Sudah dilakukan koordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah untuk dilakukan pembinaan hukum atas penerbangan balon udara dan juga Gubernur Jawa Tengah," terangnya.
Di internal AirNav, telah diberikan instruksi kepada general manager di beberapa wilayah seperti Yogjakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Wonosobo hingga Cilacap untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat selama bulan Syawal 2017.
Bahkan, untuk mengantisipasi bahaya tradisi lepas balon ini, Airnav menggelar pertemuan dengan Bupati Wonosobo, Kapolres, Danlanud Yogyakarta, Tokoh Masyarakat dan LSM setempat.
"Sosialisasi secara berkelanjutan akan terus dilakukan kepada masyarakat sekitar daerah tersebut yang memiliki tradisi penerbangan balon pada bulan Syawal untuk daerah Purwokerto, Wonosobo, Banjarnegara, Cilacap dan sekitarnya," ujar Didiet.
Sebelumnya, AirNav Indonesia menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk penerbangan yang melintasi wilayah Jawa Tengah. Hal ini dilakukan menyusul tradisi pelepasan balon udara di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Berhamburannya balon-balon udara itu berpotensi membahayakan penerbangan. NOTAM itu berlaku satu minggu ke depan hingga 2 Juli 2017.
"Kami menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) dengan nomor A2115 berlaku satu bulan sejak diterbitkan 25 Juni 2017, supaya pilot waspada dengan kondisi ini," kata Didiet.
Didiet mengatakan alasan yang membuat pelepasan balon membahayakan. Sebab, kata dia, balon udara itu dapat terbang bebas tanpa terkendali hingga radius 100NM lebih dari titik pelepasan dengan ketinggian di atas 28.000 kaki di atas permukaan laut. Sejauh ini, balon-balon udara itu telah terdeteksi di 4 wilayah yakni Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaAirin ingin memajukan pariwisata di Banten demi pemerataan dan kesejahteraan warga.
Baca Selengkapnya