Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI
Video penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Video penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI
Kasus penganiayaan itu kini ditangani Kodim 0912 Kutai Barat, setelah pelakunya diidentifikasi sebagai personel TNI AD ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan,.
Dari salinan video diterima merdeka.com, video berdurasi 3 menit 10 detik itu direkam oleh warga yang melintas di lokasi kejadian. Pria berkaus merah itu menarik tangan kanan sopir truk, sambil membuka pintu.
Terlihat ada pria lain yang diketahui adalah Bupati FX Yapan mengenakan kemeja lengan panjang warna merah. Dia berdiri di sebelah pria berkaus merah yang sedang mengamuk.
Ketika sopir terjatuh, pria kaus merah melayangkan tendangan kaki kanan dan mengenai wajah bagian kanan sopir.
"Pak Bupati, Pak. Pak Bupati," terdengar suara warga di rekaman video itu.
Kamera perekam sesaat mengalihkan rekamannya ke mobil yang digunakan pria berkaus merah dan Bupati FX Yapan bernomor polisi KT 1961 YP.
Rekaman kembali ke posisi semula, pria berkaus merah itu kembali menendang perut kanan sopir yang sudah terduduk di tanah. Sopir itu tampak menutupi kepalanya dengan tangan.
Diduga ada lebih dari dua kali pria berkaus itu menendang si sopir.
Pria berkaus merah itu menyudahi penganiayaannya setelah dilerai Bupati FX Yapan dan pria lainnya. Pelaku penganiayaan bersama Bupati FX Yapan kemudian pergi meninggalkan korban yang terbaring sambil kesakitan memegang kepalanya.
Sang sopir berambut sebagian pirang itu kemudian dibantu warga. Dia dipapah ke pinggir jalan. Warga menyebut berkali-kali di tayangan video itu, yang turun dari mobil adalah Bupati FX Yapan.
"Dia salah jalan itu, terobos," terdengar suara dalam video.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu disebabkan mobil Bupati FX Yapan dan rombongan, mengarah balik kembali ke Barong Tongkok, usai menghadiri kegiatan di Tanjung Isuy, Rabu (20/12) sore.
Di perjalanan, rombongan bertemu truk CPO. Saat diklakson, truk diduga enggan membuka jalan rombongan yang ingin mendahului. Peristiwa itu membuat pria berkaus merah yang diketahui ajudan Bupati FX Yapan turun dari mobilnya, disusul FX Yapan.
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman belum berhasil dihubungi merdeka.com. Sementara Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutedjo membenarkan peristiwa itu di Kutai Barat.
"Iya benar, itu ajudan dan Pak Bupati (dalam tayangan video)," kata Yusuf dikonfirmasi merdeka.com, Kamis 21 Desember 2023.
Namun demikian, dari penyelidikan Polres Kutai Barat diketahui bahwa ajudan Yapan adalah personel TNI.
"Itu ajudan Pak Bupati anggota TNI. Jadi penanganannya diserahkan ke Kodim, Mas. Kita tidak ada kewenangan memeriksa bersangkutan. Jadi kepolisian berkoordinasi dengan Kodim terkait kejadian itu," papar Yusuf.
