Aksa Mahmud minta organisasi masjid tidak dibawa ke ranah politik
Merdeka.com - Ketua Masjid Agung Sunda Kelapa, Aksa Mahmud mengingatkan kepada para 106 organisasi remaja masjid agar tidak mau dibawa ke ranah politik. Dia ingin organisasi ini dibentuk untuk mensejahterakan umat.
"Yang patut kita bukakan pintu jangan dibawa ke parpol organisasi ini. Ini adalah organisasi masjid yang arahnya ke akhirat. Kita betul-betul adalah ibadah dan basisnya ekonomi," kata Aksa saat membuka acara Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) di Perpustakaan Nasional, Jalan Merdeka Selatan, Minggu (15/4).
Dia meminta para remaja agar fokus untuk mendirikan ekonomi. Yaitu dengan cara memakmurkan umat.
-
Siapa yang bertanggung jawab memakmurkan masjid? Memakmurkan masjid bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan komitmen, usaha, dan kreativitas dari seluruh jamaah.
-
Apa tujuan sosialisasi di masjid? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Mengapa masjid ini penting? Masjid yang berasal dari abad ke-12 ini dibangun di lokasi di mana dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah terpencil di Pegunungan Atlas sebelum akhirnya merebut Marrakech.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Saya kekhawatirannya terulang lagi 2 organisasi Islam sebelumnya. Yaitu Serikat dagang Islam di awal kemerdekaan dibentuk kemudian bergeser menjadi politik," kata Aksa.
Diketahui terdapat 106 organisasi remaja masjid dan komunitas pemuda Islam mendeklarasikan Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF). Acara deklarasi itu turut dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Syafruddin selaku Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Menurut Ketua panitia M Atras Mafazi menjelaskan ISYEF memiliki tiga peran. Pertama, sebagai inkubator membangun ekosistem usaha rintisan berbasis masjid. Dia menjelaskan ISYEF akan mendorong 106 komunitas untuk bergabung menyusun bisnis bagi komunitasnya.
Kedua, ISYEF akan mengembangkan jejaring dakwah ekonomi masjid dan memperkuat organisasi pemuda masjid yang sudah memiliki usaha produktif. "Selain itu, membentuk konsorsium antar-masjid untuk membangun lini usaha secara berjamaah," ujar Atras.
Atras melanjutkan, peran ketiga ISYEF akan membangun platform bisnis berbasis ekonomi digital dan aplikasi layanan berbasis sosial media. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut Muslimat NU hanya membangun politik kebangsaan yang hanya berorientasi pada penegakan konsensus bangsa.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaBripka Rosdimansah mengingatkan masyarakat akan larangan kampanye politik di tempat ibadah saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca Selengkapnya