Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivis nilai kedatangan Raja Salman tak perbaiki nasib buruh migran

Aktivis nilai kedatangan Raja Salman tak perbaiki nasib buruh migran Raja Salman bin Abdul Aziz. http://soxgroup.rs

Merdeka.com - Kedatangan Raja Salman ke Indonesia pada awal 2017 lalu dinilai tak berpengaruh terhadap keadilan para buruh migran yang bekerja di Arab Saudi. Para buruh migran yang berkasus bahkan ada yang telah dihukum mati.

Padahal Solidaritas Perempuan menilai kedatangan Raja Salman yang disambut dengan sangat mewah itu bisa meningkatkan posisi tawar Indonesia khususnya berkaitan dengan kebijakan terhadap buruh migran asal Indonesia yang sedang dihukum di Arab Saudi.

"Semenjak Raja Salman ke Indonesia itu seharusnya mereka (pemerintah) memiliki hubungan yang baik, Presiden Jokowi dengan Raja Salman. Tapi itu enggak berdampak apa pun. Kasus-kasus perempuan buruh migran yang bekerja di sana tidak ada titik akhirnya. Mereka tetap saja dipenjara," sesal Staf Perlindungan Perempuan Buruh Migran Solidaritas Perempuan (SP), Armalia Sarah ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/4).

Orang lain juga bertanya?

Solidaritas Perempuan mencatat saat ini salah satu TKW asal Karawang, Warnah, tengah dihukum di Arab Saudi. Warnah dituduh melakukan sihir kepada majikannya. Kemudian ia dihukum 10 tahun penjara.

Pemerintah kemudian berjanji akan memulangkan yang bersangkutan. Tapi hingga saat ini belum terwujud. Awalnya Warnah dijatuhi hukuman mati. Solidaritas Perempuan kemudian membantu advokasi agar hukuman mati dicabut akhirnya Warnah dihukum 10 tahun penjara setelah mendapat pengampunan.

"Memang dari pemerintah berjanji membebaskannya. Dari 2011 sampai sekarang Warnah ini tak kunjung dipulangkan," jelasnya.

"Sejak awal dia dikriminalisasi bahwa dia melakukan sihir. Memang ada pendampingan dari SP. Kemudian kita terus advokasi sampai kita juga pernah mendatangkan keluarganya. Tetap saja dari pemerintah enggak ada upaya-upaya lain," sesalnya.

SP mencatat jumlah buruh migran yang dikriminalisasi dan korban perdagangan manusia sekitar 40 lebih. SP kemudian memberi pendampingan kepada para buruh migran ini. SP melakukan pendampingan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI dan Mabes Polri.

Berkenaan dengan peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada Selasa (1/5) besok, SP meminta pemerintah memenuhi hak perempuan buruh khususnya para buruh migran.

"Dan tidak adanya diskriminasi dan kriminalisasi yang didapat perempuan buruh migran," harapnya. SP juga akan menggelar aksi untuk memperingati Hari Buruh Sedunia.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya

Diakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya
Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura, Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionalisme
Banyak WNI Pindah Jadi Warga Singapura, Menteri Bahlil: Mohon Maaf, Saya Pertanyakan Rasa Nasionalisme

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 50 WNI Berangkat Haji Gratis tanpa Antre, Ini Alasan Raja Arab Saudi Undang Orang-orang Terpilih ke Tanah Suci
Lebih dari 50 WNI Berangkat Haji Gratis tanpa Antre, Ini Alasan Raja Arab Saudi Undang Orang-orang Terpilih ke Tanah Suci

Tidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang

Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Menaker Lepas 224 Cabin Crew ke Arab Saudi
Menaker Lepas 224 Cabin Crew ke Arab Saudi

Menaker Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot dan cabin service assistant untuk bekerja di maskapai Saudi Arabia.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda

Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

Baca Selengkapnya
Petugas Imigrasi Ngurah Rai Pungli Turis Asing, Ini Respons Menparekraf Sandiaga Uno
Petugas Imigrasi Ngurah Rai Pungli Turis Asing, Ini Respons Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Dapat Undangan dari Raja Salman, Sri Mulyani Pamit Berangkat Haji
Dapat Undangan dari Raja Salman, Sri Mulyani Pamit Berangkat Haji

Seluruh jemaah yang diundang khusus Raja Arab Saudi tidak dikenakan biaya apapun selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya