Aktivis ramai-ramai sindir kasus korupsi di Provinsi Banten
Merdeka.com - Dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional, Tangerang Public Transparency Wacth (Truth) dan Indonesia Corruption Wacth (ICW) bersama dengan pemuda Muhammadiyah dan perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (Perludem) menggelar diskusi publik tentang kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi.
Tema bertajuk 'Rekonstruksi Kesadaran Masyarakat akan Bahaya Korupsi dan Pentingnya dalam Partisipasi Memberantas Korupsi' itu digelar di Saung Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka menginginkan tempat ibadah menggelar gerakan anti korupsi dengan menekankan bagaimana bahaya korupsi. Sebab, ada pemahaman aneh pada masyarakat, terutama di Banten, yang korupsi disambut bak pahlawan.
"Sudah keluarganya dipastikan kena korupsi, masyarakatnya tetap tidak peduli. Persoalannya, masyarakat kita ini tidak sadar kalau keluarga ini korupsi dari mana," ujar Virgo Suwandhi, Ketua Bidang Hukum Pemuda Muhammadiyah, Selasa (13/12).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang korupsi Banpres? Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni Ivo Wongkaren yang merupakan Direktur Utama Mitra Energi Persada, sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
Masyarakat di Banten, kata dia, merasa korupsi tidak dekat dengan lingkungan mereka. Mereka memikirnya kalau ada tertangkap karena korupsi itu cenderung politis.
"Padahal Nabi saja sampai enggan menyalatkan seseorang yang kedapatan korupsi," ujar Virgo.
Sementara itu, Beno Novit Meang Koordinator Truth mengatakan, dia setuju agar kejahatan korupsi bisa disampaikan dari masjid ke masjid. Sebab, masyarakat dijejali pemahaman korupsi yang salah.
"Bagaimana tidak, ada keluarga korupsi yang ibunya sudah terbukti korupsi. Eh, anaknya maju dengan alasan akan memperbaiki nama baik ibunya. Biarin saja, kata mereka, yang korupsi kan ibunya, anaknya enggak," ujar Beno.
Jelas pemahaman seperti itu, kata Beno, harus diperbaiki. Masyarakat harus sadar, korupsi itu dibayar cash dan tunai. "Contoh saja, sudah berapa bayi yang meninggal, sudah berapa pasien yang tewas di RSUD Kota Tangsel. Karena alat mereka tidak mendukung. Kenapa enggak mendukung, karena dikorupsi Wawan, Wawan siapa? Suaminya Wali Kota Tangsel Airin," jelasnya.
Padahal, menurut Beno, satu-satunya hak milik masyarakat adalah penyelenggaraan Pilkada. Tapi, kebanyakan dipakai dengan cara yang salah. "Ini kamu sehat? Massa kita enggak kasih vonis kepada mereka yang korupsi," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu mengaku prihatin dengan proses politik Pilkada di Banten yang kental dengan politisasi hukum.
Baca SelengkapnyaMemberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal
Baca SelengkapnyaKecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/8).
Baca Selengkapnya“Aparatur-aparatur negara, atau penegak hukum yang lain, hentikanlah. Kami punya cukup temuan-temuan berjenjang," kata Haris.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaLewat riset pribadi yang dia lakukan kepada masyarakat Jateng, Ganjar menemukan ada dua masalah pemerintahan.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaNamun dalam perjalanan dicegah sejumlah aparat kepolisian, dan aksi pun dilakukan berjarak sekira 200 meter dari Markas Polda Banten.
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca Selengkapnya