Alasan cari cacing, pasangan muda mudi kubur orok
Merdeka.com - Warga Jalan Baji Minasa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan orok yang baru saja dikubur di sebuah halaman bekas pabrik PT Berdikari Utama.
Orok yang diduga merupakan hasil hubungan gelap tersebut, ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa oleh seorang warga, Hayati (36). Temuan itu kemudian disampaikan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsekta Mamajang.
Menurut Hayati, sekitar pukul 11.30 Wita siang tadi, memergoki seorang wanita dan seorang pria berhenti di depan pagar Eks PT Berdikari. Pria yang belum diketahui identitasnya ini masuk ke halaman dengan membawa tas warna kuning.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Sementara itu, wanitanya berada di luar pagar. "Saya tanya cari apa? Dia (wanita) bilang mau cari cacing untuk memancing jadi saya langsung pergi," kata Hayati di Mamajang, Makassar, Sabtu (30/3).
Beberapa saat kemudian, pria itu keluar dengan tangan sudah kotor dan mencari air untuk cuci tangan. Setelah mencuci tangan, keduanya langsung pergi.
"Saya dari tadi curiga langsung masuk ke dalam pagar. Saya periksa tempat galiannya. Saya kaget melihat ada orok dikubur," kata Hayati.
Melihat orok itu, ia melaporkan ke warga sekitar dan menghubungi aparat kepolisian. Tak berselang lama, tim identifikasi Polsek Mamajang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian. Orok tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
"Kasus ini masih kami selidiki siapa orang tua orok tersebut. Kemungkinan orok itu hasil hubungan gelap," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Mamajang, AKP Agus Arfandi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan misterius ditemukan warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya