Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan tak suka, ayah dan anak bunuh seorang santri di Bogor

Alasan tak suka, ayah dan anak bunuh seorang santri di Bogor pembunuh santri di Bogor. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu keluarga terdiri dari ayah, anak, dan empat orang yang masih berstatus kerabat, melakukan pembunuhan terhadap seorang santri bernama Asep (27).

Kepada polisi, para pelaku yang masing-masing berinisial HS, AM, AR, UD, JL, dan BS, ini mengaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Sejauh ini, motif pembunuhan berencana itu didasari ketidaksukaan para pelaku terhadap korban. Korban diketahui menjalin hubungan dengan gadis berinisial L, anak dari HS.

Kepala Polres Bogor, Ajun Komisaris Besar AM Dicky, mengatakan otak dari pembunuhan itu adalah HS. Sementara, pelaku lainnya berperan membantu HS menghabisi nyawa korban.

Dicky mengungkapkan, kasus pembunuhan itu berawal dari temuan jasad korban di tepi jalan Kampung Mekarsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

Di jasad korban, ketika itu, banyak ditemukan sejumlah luka di bagian kepala dan dada.

"Otak pelakunya itu HS. Melalui handphone milik L (anak HS), korban dipancing untuk bertemu. Kemudian korban dibunuh menggunakan martil lalu membuang jasadnya ke tepi jalan," ungkap Dicky, di Mapolres Bogor, Jumat (12/10/2018).

Dicky melanjutkan, pelaku HS tidak setuju hubungan asmara antara putrinya dengan korban. HS pun mengajak anak laki-lakinya, AM, dan juga empat kerabatnya. Pembunuhan itu kemudian direncanakan.

"Mereka (pelaku) juga menduga bahwa korban sudah menyetubuhi L," kata Dicky.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati

Siti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui

Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih

Peristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Remaja Putri Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Duren Sawit
Fakta-Fakta Remaja Putri Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Duren Sawit

Pembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dimarahi, Dua Anak Kandung Nekat Tikam Ayahnya hingga Tewas
Sakit Hati Dimarahi, Dua Anak Kandung Nekat Tikam Ayahnya hingga Tewas

Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.

Baca Selengkapnya
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah

Polisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung

Baca Selengkapnya