Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alat Musik Sasando Diklaim Sri Lanka, Pemprov NTT Protes Keras WIPO

Alat Musik Sasando Diklaim Sri Lanka, Pemprov NTT Protes Keras WIPO Alat musik Sasando asal NTT. ©2021 Merdeka.com/ananias petrus

Merdeka.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kaya akan budaya, adat istiadat bahkan bahasa daerahnya. Banyak karya seni nenek moyang yang dijadikan ikon kebanggaan di daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia tersebut.

Salah satu ikon kebanggaan NTT adalah, alat musik Sasando. Alat musik tradisional penghasil bunyi khas ini berasal dari Kabupaten Rote Ndao.

Mirisnya, alat musik tradisional sebagai kekayaan budaya Indonesia kini diklaim negara Sri Lanka sebagai pemiliknya.

Terkait hal ini, Gubernur NTT Viktor B Laiskodat menugaskan wakil gubernur Josef Nae Soi untuk mengikuti sidang di World Intellectual Property Organization (WIPO), organisasi hak atas kekayaan intelektual dunia di Genewa, Swiss.

"Kami memberikan peringatan keras kepada WIPO bahwa Sasando itu milik NTT," tegas Nai Soi sebelum memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-63 Provinsi NTT, Senin (20/12).

Josef mengajak seluruh masyarakat NTT untuk mendukung pemerintah dalam memperjuangkan alat musik Sasando, kembali menjadi hak intelektual NTT.

"Doakan agar kekayaan intelektual dan budaya Indonesia ini kembali ke NTT," tandasnya.

Untuk diketahui, alat musik Sasando berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Alat musik ini merupakan hasil kebudayaan masyarakat lokal yang sudah dikenal sampai mancanegara.

Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini hampir mirip dengan kecapi dan harpa. Namun, sasando memiliki suara yang khas.

Kata Sasando berasal dari bahasa Rote "Sasandu" yang artinya bergetar atau berbunyi. Alat musik ini digunakan untuk pengiring membaca syair, pernikahan, tarian tradisional, dan menghibur keluarga yang berduka.

Ada beberapa versi cerita tentang sejarah alat musik Sasando. Salah satu cerita populer adalah kisah Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana. Sangguana kemudian jatuh cinta pada putri raja, namun sang Raja memberi syarat untuknya. Syarat tersebut adalah membuat alat musik yang berbeda dengan alat musik lainnya.

Sasando terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Di bagian utama, Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkumham Hadiri Sejumlah Pertemuan Bilateral Penting pada Sidang WIPO
Menkumham Hadiri Sejumlah Pertemuan Bilateral Penting pada Sidang WIPO

Menkumham Yasonna menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
WIPO ke-64, Indonesia Dukung Kemajuan Kekayaan Intelektual Global
WIPO ke-64, Indonesia Dukung Kemajuan Kekayaan Intelektual Global

Kerja sama internasional di bidang KI akan memberikan banyak manfaat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Xanana Gusmao 'Nyerah' Dengar Dangdut Koplo, Joget di Panggung Bikin Jokowi Ngakak
VIDEO: Xanana Gusmao 'Nyerah' Dengar Dangdut Koplo, Joget di Panggung Bikin Jokowi Ngakak

Presiden Jokowi menggelar gala dinner untuk tamu undangan. Tampil pedangdut Wika Salim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Xanana Gusmao Tak Kuat, Goyang Tipis-Tipis Dengar Lagu Dangdut
VIDEO: Xanana Gusmao Tak Kuat, Goyang Tipis-Tipis Dengar Lagu Dangdut

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS.

Baca Selengkapnya
Nyanyikan Lagu 'Sinanggar Tulo', Ini Potret Sandiaga Uno Sambangi Kabupaten Samosir
Nyanyikan Lagu 'Sinanggar Tulo', Ini Potret Sandiaga Uno Sambangi Kabupaten Samosir

Disambut dengan hangat, Ini potret Sandiaga Uno sambangi Kabupaten Samosir baru-baru ini.

Baca Selengkapnya
Begitu Santai, Intip Gaya Kapolri & Panglima TNI Ikut Main Angklung Pecahkan Rekor Dunia
Begitu Santai, Intip Gaya Kapolri & Panglima TNI Ikut Main Angklung Pecahkan Rekor Dunia

Potret Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ikut pecahkan rekor dunia.

Baca Selengkapnya
9 Maret Hari Musik Nasional, Pentingnya Hak Cipta Bagi Musisi
9 Maret Hari Musik Nasional, Pentingnya Hak Cipta Bagi Musisi

Penting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Ponpes Budaya di Sidoarjo, Ganjar Singgung HKI Budayawan dan Seniman
Blusukan ke Ponpes Budaya di Sidoarjo, Ganjar Singgung HKI Budayawan dan Seniman

Seiring dengan perkembangan zaman, menurut mantan Gubernur Jateng itu dari tingkat SDM sudah sangat menunjukkan trend positif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Sri Lanka di Bali
Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Sri Lanka di Bali

Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Sri Lanka di Bali

Baca Selengkapnya
Pengusaha Dubai Mohamed Alabbar Dibikin Takjub saat Melihat Alat Musik Khas NTT 'Terima Kasih Lagunya Indah'
Pengusaha Dubai Mohamed Alabbar Dibikin Takjub saat Melihat Alat Musik Khas NTT 'Terima Kasih Lagunya Indah'

Pengusaha Dubai Mohamad Alabbar berterima kasih usai mendengar musik sasando khas NTT.

Baca Selengkapnya
Iklan Pariwisata Garapan Sido Muncul Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf
Iklan Pariwisata Garapan Sido Muncul Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf

Dalam iklan pariwisata tersebut, Sido Muncul memilih Sumba, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai lokasi pembuatan iklan.

Baca Selengkapnya
Nyentrik Penampilan Presiden Fiji Wiliame,  Curi Perhatian Pakai Rok saat Temui Jokowi di Bali
Nyentrik Penampilan Presiden Fiji Wiliame, Curi Perhatian Pakai Rok saat Temui Jokowi di Bali

Penampilan Presiden Republik Fiji di KTT WWF ke-10 di Bali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya