Alumni 212 dan FPI Gelar Aksi Bela Nabi, Minta Pemerintah Pulangkan Dubes Prancis
Merdeka.com - Massa yang mengatasnamakan Persaudaraan 212 Sulawesi Selatan turun ke jalan. Mereka menggelar aksi bertajuk Bela Nabi dan mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di jl Jenderal Sudirman depan monumen Mandala, Makassar, Senin, (2/11).
Mereka melakukan orasi bergantian. Dari perwakilan FPI dan LBH Muslim. "Menuntut pemerintah Indonesia untuk memulangkan duta besar Prancis dan menutup kedutaannya di Jakarta," kata Ifan Jalil dari atas mobil orasi.
Dia juga menyerukan memboikot produk Prancis sebagai bagian dari pembelaan dan kecintaan pada Rasulullah Muhammad SAW.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
Selain itu, dia menyerukan pemerintah Indonesia mengultimatum pemerintah Prancis agar menghentikan semua penghinaan dan pelecehan terhadap Rasulullah.
Ihwan, orator lain turut membakar semangat peserta unjuk rasa dan pengguna jalan yang melintas untuk membela nabi.
"Yang namanya Emmanuel Macron walaupun dia presiden dan menghina nabi, rasul, marahkah kita?," seru Ihwan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaMassa FPI mengecam agresi militer Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil, termasuk ratusan anak kecil.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran PBNU, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jabar.
Baca SelengkapnyaGelombang unjuk rasa pro-Palestina yang dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Amerika Serikat telah meluas hingga ke Paris, Prancis.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca SelengkapnyaLautan massa Munajat Kubro 212 secara serempak melantunkan zikir, selawat, serta doa untuk Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca Selengkapnya