Ancaman El Nino, Petani Purwakarta Diminta Utamakan Ikut AUTP
Merdeka.com - Menghadapi musim kemarau ekstrim yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), pembangunan embung, rehabilitasi irigasi, pipanisasi, pompanisasi, dan hibah pompa air.
Manfaat dari program tersebut telah dirasakan oleh petani di daerah, seperti disampaikan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta Adi Saputra.
"Saya sudah merasakan (manfaat) berbagai program Kementan itu. Dari asuransi, pembangunan embung hingga rehabilitasi irigasi. Berkat program Kementan, petani di Purwakarta terbantu," kata Adi.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Dimana program irigasi perpompaan Kementan? Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Dimana Kementan menerapkan irigasi perpompaan? Irigasi Perpompaan akan diterapkan di Kabupaten Blora Pompa yang digunakan adalah pompa turbin dan pompa selam (submersible).
-
Apa program Kementan untuk Merauke? Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Dampak dan risiko dari kemarau cukup signifikan bagi petani. Kondisi panas dapat mempengaruhi pH tanah dan berdampak terhadap hasil produksi pertanian."Risiko terburuk dari kemarau El Nino itu, pertama, gagal panen, Kedua, gagal tanam, dan ketiga resiko tinggi tidak adanya produksi hasil pertanian dikarenakan cuacanya ekstrem," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam antisipasi kekeringan, pihaknya mempersiapkan berbagai strategi secara dini dan masif. Di antaranya melalui penyaluran pompa air dan Alsintan lainnya, pembangunan rehabilitasi embung, long-storage, rehabilitasi jaringan irigasi, dan gerakan percepatan tanam padi. Namun, dia menganjurkan petani agar mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang lebih diutamakan. Pasalnya, AUTP untuk menjaga petani agar tetap bisa bertahan dalam menjalankan usaha taninya.
"Berbagai kebijakan 2022 telah terbukti dan terlihat hasilnya di lapangan. Tapi yang terpenting adalah asuransi pertanian agar petani mendapatkan ganti rugi dan bisa menanam kembali," ujar Mentan SYL, Sabtu (13/5).
Selain itu, perbaikan irigasi berdampak pada meningkatnya indeks pertanaman. Pengembangan pertanian modern melalui pemberian bantuan alsintan berdampak mempercepat olah tanam, waktu tanam, panen dan pasca panen serta efisiensi biaya dan mengurangi lossis. "AUTP ini akan terus kami sosialisasikan ke petani. Karena ini menjadi bentuk perlindungan kepada mereka dan saat ini sudah banyak petani yang mengikuti AUTP," kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Ali Jamil mengatakan, dengan adanya AUTP, petani yang terkena musibah banjir atau kekeringan bisa mendapatkan ganti rugi. "Dengan membayar premi hanya Rp 36 ribu/ha/musim tanam, petani yang sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan dan serangan OPT dapat mengajukan klaim (ganti rugi) Rp 6 juta/ha," kata Ali Jamil.
Adanya tren positif peserta AUTP menurut Ali Jamil, karena pelaksanaan asuransi pertanian yang bekerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini memberikan berbagai keuntungan bagi petani/peternak. Bukan hanya nilai premi yang dibayarkan petani cukup murah, tapi juga memberikan ketenangan dalam berusaha.
"Petani semakin mengerti manfaat dari AUTP ini. Hanya dengan seharga satu bungkus rokok, petani dan peternak bisa tidur tenang. Petani tidak tahu lahannya rusak terkena banjir, kekeringan atau terserang hama penyakit," tuturnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sebanyak 1.716 hektare sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami kekeringan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaProgram ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaGernas tanam padi 500.000 hektare (Ha) di 10 provinsi di Indonesia terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi El Nino.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino terlihat di berbagai wilayah di Indonesia termasuk lahan pertanian di Kabupaten Indramayu.
Baca SelengkapnyaMentan SYL mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November
Baca SelengkapnyaSalah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino tidak bisa diprediksi namun upaya mengatasi dampak yang akan terjadi utamanya pada sektor pangan
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian
Baca Selengkapnya