Andai Amien Rais lihat rakyat gembira dapat sertifikat, tak akan ada kata pengibulan
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil menanggapi santai kritikan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo merupakan suatu pembohongan. Dia mengatakan kritikan Amien Rais tidak berdasarkan bukti nyata.
"Kalau misalnya Pak Amien Rais lihat bagaimana penyerahan sertifikat tanah, rakyat begitu gembiranya, pasti Pak Amien Rais mengatakan bahwa itu pengibulan enggak ada," ujar Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3).
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menuturkan, banyak sekali manfaat pembagian sertifikat tanah bagi rakyat. Pertama bisa menyelesaikan sengketa tanah yang terjadi selama ini di pelbagai daerah. Kedua dapat memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Presiden menyadari ini. Dan kemudian mengatakan 'ayo kita bagikan sertifikat tegaskan hak rakyat atas tanah'," ucap dia.
Sofyan juga menanggapi tuduhan Amien Rais yang menyebut 70 persen tanah di Indonesia dikuasai asing. Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi ini menegaskan tuduhan tersebut tidak benar. "Datanya enggak ada itu. Enggak benar," katanya.
Sofyan kemudian mempertanyakan dasar tuduhan Amien Rais yang dialamatkan kepada pemerintah.
"Coba dilihat mana perusahaan yang menguasai tanah di Indonesia atau perkebunan asing kontrol, enggak ada gitu lho. Oleh sebab itu, Pak Amien Rais mendapatkan data dari mana tapi mungkin sebagai politisi enggak perlu mendapatkan data," ujarnya.
Polemik soal pembagian sertifikat tanah ini bermula saat Amien Rais menjadi pembicara dalam diskusi Bandung Informal Meeting yang digelar di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu (18/3). Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais mengatakan program bagi-bagi sertifikat tanah Jokowi-Jusuf Kalla adalah pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sendiri marah besar mendengar pernyataan Amien Rais. Luhut tak terima, Jokowi disebut 'ngibul' saat melakukan bagi-bagi sertifikat tanah kepada masyarakat.
"Ada senior kasih sertifikat ngibulin. Apa yang ngibulin. Sertifikat itu prosesnya panjang dan berbelit. Sekarang cepat dan banyak. Saya pikir kita nggak bisa asal ngomong. Dia 70 tahun, saya kan 70 tahun juga," kata Luhut di Gedung BPK, Senin (19/3).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak lahan sudah ditinggali rakyat selama puluhan tahun secara turun-temurun, tapi tidak mendapat legalitas dari negara.
Baca SelengkapnyaDisindir Prabowo Pascadebat Ketiga, Ini Respons Anies
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab kritikan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan atas pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat, tetapi tegas.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui data lahan Prabowo bersumber dari Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaJika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya