Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD Sragen Tewas Diduga Diracun Dosen Perempuan

Anggota DPRD Sragen Tewas Diduga Diracun Dosen Perempuan Caleg Partai Golkar Sragen Ditemukan Tewas di Wonogiri. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kasus tewasnya Sugimin, anggota DPRD Sragen beberapa hari lalu mulai menemui titik terang. Polres Wonogiri mengamankan seorang wanita berinisial N (41), yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kediri.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditya mengatakan, saat ini pihaknya telah menahan N di tahanan Kejaksaan Negeri Wonogiri. N sengaja dititipkan karena polisi tidak mempunyai sel khusus wanita. Penangkapan N dilakukan setelah polisi mendapat petunjuk dari hasil autopsi beberapa organ dalam korban.

"Kematian anggota DPRD Kabupaten Sragen ini murni pembunuhan berencana," ujar Aditya, Jumat (19/4).

Orang lain juga bertanya?

Namun dia tidak bisa menyebutkan organ tubuh dimaksud. Selain hasil autopsi, lanjut dia, tim penyidik juga mengundang sejumlah orang dekat korban untuk diperiksa. Salah satunya seorang perempuan berinisial N (41), yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami meminta keterangan N, salah satu orang dekat korban. Tetapi ada kejanggalan saat dia memberi keterangan. Dan kami akhirnya meningkatkan statusnya menjadi tersangka," lanjutnya.

Aditya menambahkan, tersangka merupakan dosen universitas swasta Kediri, kelahiran Wonogiri. Selain dosen, tersangka juga seorang pengusaha konveksi.

"Korban dan tersangka ini mempunyai kedekatan sekitar dua tahun lebih. Saat ini kondisi kejiwaannya masih labil dan sempat mau bunuh diri," katanya lagi.

Lebih lanjut Aditya menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil visum Labfor dari Semarang. Dugaan sementara, korban meninggal akibat racun tikus. Menurutnya, racun tersebut diberikan tersangka melalui kapsul obat diare yang rutin diminum korban.

"Jadi racun tikus dimasukkan dalam kapsul obat, dengan cara mengeluarkan sebagian isi obat. Motifnya sakit hati," jelasnya lagi.

Selain meracuni korban, tersangka juga menjual mobil korban dengan harga Rp 98,5 juta. Mobil tersebut bermerek Isuzu Panther seri Grand Touring tahun 2002 Nopol AD 9210 RE.

"Kami segera melakukan gelar perkara, tapi masih menunggu hasil visum dari Labfor Semarang," pungkas Aditya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta Pecat Pihak Terlibat Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Akibat Bullying
DPR Minta Pecat Pihak Terlibat Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Akibat Bullying

sangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia

Baca Selengkapnya
Curhatan Mahasiswi Kedokteran Undip yang Tewas: Apa Tuhanku Tidak Mengerti Aku Kesakitan?
Curhatan Mahasiswi Kedokteran Undip yang Tewas: Apa Tuhanku Tidak Mengerti Aku Kesakitan?

Akun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.

Baca Selengkapnya
Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas Tertutup Kasur, Ada Luka Sayatan dan Darah Berceceran di Lantai
Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas Tertutup Kasur, Ada Luka Sayatan dan Darah Berceceran di Lantai

Jasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.

Baca Selengkapnya
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma
Selidiki Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Polisi Dalami Rekaman Suara dr Aulia Risma

Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30

Baca Selengkapnya
Dua Hukuman yang Diterima Undip Buntut Kematian Dokter Aulia Risma
Dua Hukuman yang Diterima Undip Buntut Kematian Dokter Aulia Risma

Wakil Rektor IV Undip, Wijayanto membeberkan hukuman tersebut.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip

Undip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda FK Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior, Pelaku Bisa Terancam Bebas Tugas
Dokter Muda FK Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior, Pelaku Bisa Terancam Bebas Tugas

Nadia menegaskan, Kemenkes tidak sungkan menindak tegas dokter senior pelaku bullying.

Baca Selengkapnya
Mayat Dalam Gulungan Kasur di Tangerang Teridentifikasi, Perempuan Warga Cikupa
Mayat Dalam Gulungan Kasur di Tangerang Teridentifikasi, Perempuan Warga Cikupa

Mayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,

Baca Selengkapnya
Polisi Inisial R Diperiksa Usai Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak, Tes Urine Negatif Narkoba & Alkohol
Polisi Inisial R Diperiksa Usai Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak, Tes Urine Negatif Narkoba & Alkohol

Selain GRO, ada dua pelajar SMKN4 lainnya yang disebut-sebut menjadi korban namun masih menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya