Anggota TNI di Tasikmalaya bongkar penculikan anak
Merdeka.com - Anggota TNI di Tasikmalaya, Jawa Barat membongkar sindikat penculikan anak di wilayah hukumnya. Pelda Tarmuji, anggota Kodim O612 yang berdinas di Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya ini menggagalkan penculikan anak yang akan dibawa ke Irian Jaya.
"Pelda Tarmuji ini bersama Babinmas dan warga melaksanakan penangkapan terhadap tiga orang yang diduga pelaku penculikan anak dibawah umur," kata Kapendam III Siliwangi Kolonel Arh. M Desi Ariyanto pada merdeka.com, Rabu (22/3).
Ketiga pelaku yakni dua pria berinisial K (60) dan M (30) serta satu perempuan S (31). Terbongkarnya sindikat penculikan anak ini usai salah satu warga mengaku kehilangan putrinya berinisial SU (13) yang sudah tidak di rumah sejak 20 Februari 2017. Keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari korban termasuk melaporkan kejadian pada kepolisian.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
Pada Jumat (17/3) korban berhasil menghubungi nomor pamannya. Terlacak jejak pelaku. Tarmuji langsung melakukan penyamaran agar pelaku bisa membawa korban ke keluarga. Penyamaran berhasil. Saat itu korban akan dibawa ke Papua untuk dipekerjakan.
"Korban menyanggupi kerja di Irian Jaya tetapi korban yang memberi kabar dulu ke pamannya langsung dijebak dengan iming-iming menyanggupi seluruh biaya keberangkatan ke Papua," terangnya.
Saat tiba di rumah korban, Kecamatan Mangun Reja, Kabupaten Tasikmalaya, aparat TNI langsung menyergap tiga pelaku.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, selama 25 hari lebih hilang dari rumah, korban awalnya diberi minuman kemasan oleh tersangka S. Korban pun dibawa ke wilayah Garut untuk dipekerjakan.
"Selama 25 hari bersama pelaku penculik tersebut dipaksa/disuruh ngamen dan diintimidasi/ditakuti kalau tidak mau tidak akan dikembalikan ke orangtuanya," ujarnya.
Selama itu pula korban ini disusupi minuman keras dan mendapatkan perlakuan tidak mengenakan. Kasus tersebut kini unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tasikmalaya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban bullying sambil live di media sosial.
Baca SelengkapnyaTujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca Selengkapnyaseorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca Selengkapnya