Anggota TNI pukul petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta
Merdeka.com - Petugas aviation security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta berinisial NF menjadi korban kekerasan anggota TNI AL, Minggu (30/7) pagi.
Chief of OIC Bandara Soetta, Sugeng Haryadi menerangkan, peristiwa pemukulan oleh anggota TNI itu terjadi akibat kesalahpahaman komunikasi antara anggota TNI Sertu MH dan petugas Avsec yang bertugas pada saat itu.
"Kejadian pukul 05.00 WIB di terminal 2F," ucap Sugeng, Minggu (30/7) saat dikonfirmasi.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Dijelaskannya, anggota TNI yang melakukan pemukulan itu tiba ke terminal 2F dengan maksud untuk mengantarkan orangtua dan adik iparnya yang akan terbang ke Jayapura dengan pesawat Sriwijaya Air.
Karena hanya mengantarkan saja, pria berinisial MH tersebut tentu tak memiliki tiket. Namun dia bersikeras ingin masuk hingga ke dalam boarding lounge terminal. Maka petugas menyarankan dia untuk melapor ke OIC, lalu diberikan izin oleh petugas.
Namun saat sudah berada di konter check-in, tiket yang dimiliki keluarga pelaku sudah tidak bisa check-in. Lantaran sudah terlambat dari jadwal yang ditentukan.
"Kemudian dia menemui kembali petugas (korban) di security check point (SCP) 1. Mungkin ada kesalahpahaman dan dianggap sebagai penyebab keterlambatan check in anggota keluarganya, sehingga terjadi pemukulan tersebut. Informasi terakhir, pelaku pemukulan telah diserahkan ke POM AL," terang dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca Selengkapnyapemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaMabes TNI mengungkapkan awal mula bentrokan antara prajurit TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca Selengkapnya