Anies Baswedan Bicara Tentang Tudingan Label Intoleransi dan Diskriminatif

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bakal calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan angkat bicara tentang label negatif yang kerap ditujukan kepada dirinya. Pelabelan negatif ini terkait Anies yang kerap disebut intoleran hingga tidak bersahabat dengan kelompok minoritas.

Anies meminta kepada kader dan simpatisan PKS agar tidak melawan pernyataan tersebut. Anies menyarankan agar orang yang mengatakan dirinya seperti untuk mencari jawabannya sendiri.

Ikuti berita Anies Baswedan di Liputan6.com

Orang lain juga bertanya?

"Kita selalu menemukan orang-orang yang menyampaikan pelabelan. Capres yang diusung PKS (dicap) tidak bersahabat dengan minoritas, intoleran dan menganut garis keras. Jangan dilawan. Katakan saya barangkali dia memang begitu," kata Anies diperayaan Milad ke-21 PKS di Kota Yogyakarta, Kamis (18/5).

"(Kepada yang melabeli) Tanyakan saja. Ada contohnya dia intoleran? Ada contohnya enggak dia diskriminasi? Ada contohnya enggak dia tidak bersahabat dengan minoritas. Jadi bukan kita membantah. Biar yang bersangkutan menemukan faktanya sendiri," sambung Anies.

Anies menerangkan dirinya menjamin orang yang menyampaikan pelabelan pada dirinya ini tidak akan bisa memunculkan fakta dari pertanyaan itu. Anies mengungkapkan jika pernyataan itu nantinya akan dilawan dengan kenyataan.

Dia menambahkan jika hal itu dikaitkan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies membeberkan dirinya tak pernah membantah pernyataan-pernyataan dari lawan politiknya.

Anies mengaku dirinya lebih fokus untuk bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai gubernur dibandingkan membalas pernyataan-pernyataan. Dia beranggapan, jika pernyataan dibalas pernyataan justru akan melahirkan debat panjang. Anies menyebut melawan pernyataan harus dengan kenyataan.

"Dalam bergerak nanti, jangan terlalu kita memikirkan pelabelan. Jangan dibantah. Letakkan di samping. Terus maju dengan ide, gagasan dan rencana. Dengan begitu kita mendorong percakapan ke arah yang lebih baik," tutup Anies.

(mdk/cob)