Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Virus Corona, RSUD Dr Moewardi Solo Siapkan 2 Ruang Isolasi

Antisipasi Virus Corona, RSUD Dr Moewardi Solo Siapkan 2 Ruang Isolasi RSUD Dr Moewardi Solo Siapkan 2 Ruang Isolasi. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Virus Corona yang sedang mewabah di Wuhan, China membuat masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Kabar adanya pasien yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo karena dugaan terkena virus Corona sempat berhembus.

Namun pihak rumah sakit membantah adanya pasien yang dirawat tersebut. Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) RSUD Dr Moewardi, Dr dr Harsini Sp.P (K) mengatakan, berita yang sempat beredar tentang adanya pasien yang diduga terkena virus Corona tersebut tidak benar.

"Tidak ada pasien yang terkena Virus Corona. Pasien yang kita rawat terkena bronkitis, dia memang baru pulang dari Singapura. Setelah menjalani foto toraks dan rontgen, pasien tersebut terkena bronkitis," ujar Harsini, kepada wartawan, Senin (27/1).

Orang lain juga bertanya?

Meskipun belum ditemukan pasien dengan kasus terkena virus Corona, RSUD Dr Moewardi Solo telah menyiapkan Tim SARI yang telah terbentuk sejak tahun 2014 lalu. Tim ini memiliki tugas melayani pasien rawat jalan dan rawat inap termasuk rujukan dari unit pelayanan kesehatan SARI di luar RSUD dr Moewardi, Avian Influenza (AI), Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS.Cov) dan kegawatan paru karena infeksi.

"Kami sediakan 2 ruang isolasi dengan kapasitas 2 tempat tidur tapi jika ada pasien yang melebihi, akan kita tambah 6 tempat tidur," katanya.

Menurut dia, ruangan isolasi tersebut terpisah dengan pasien lain. Sehingga saat ada pasien dengan dugaan virus Corona langsung dibawa ke ruang isolasi dan tidak melalui ruang IGD. Untuk menghadapi kasus pasien terkena virus Corona, pihak rumah sakit akan melakukan simulasi penanganan yang diikuti dokter dan paramedis.

"Semua petugas medis dan paramedis di ruang isolasi dilengkapi dengan alat pelindung diri. Kami telah berkoordinasi dengan kementerian kesehatan dan juga pemerintah daerah terkait ketersediaan alat pelindung diri ini," paparnya.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati menambahkan terkait informasi yang beredar di masyarakat ada pasien diduga terkena virus Corona di rumah sakit tersebut, saat ini pasien telah dipindahkan ke bangsal. Bahkan jika tidak ada keluhan besok pasien diizinkan pulang.

Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi menambahkan, sebagai RS rujukan, pihaknya siap menghadapi kemungkinan adanya pasien virus Corona.

"Meskipun sampai saat ini belum ditemukan pasien rujukan dengan kasus terjangkit virus Corona, tapi prinsipnya kami siap untuk menghadapi kemungkinan. Harapan kita tentu tidak terjadi," tutup Cahyono.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya